Jeremy Thomas Tampak Gelisah Tunggu Axel di Depan Rutan Narkoba Polda Metro
Tampak pula wajah suami Ina Thomas itu memerah. Ia juga sesekali mengusap matanya dan juga menutup mulutnya
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor lawas Jeremy Thomas (45) tampak gelisah menunggu putranya, Axel Matthew Thomas di depan Rumah Tahanan (Rutan) Narkoba Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (19/7/2017).
Pantauan Warta Kota, Jeremy yang menggunakan kemeja berwarna biru muda tampak duduk sendirian di depan Rutan Narkoba.
Sambil memegang ponsel miliknya, Jeremy pun terlihat tidak santai duduk di bangku berwarna coklat, yang berada di depan Rutan Narkoba.
Tampak pula wajah suami Ina Thomas itu memerah. Ia juga sesekali mengusap matanya dan juga menutup mulutnya menggunakan tangan.
Selain itu, terlihat juga Jeremy mengepalkan kedua tangannya yang kemudian ia letakan untuk menutupi mulutnya itu.
Tidak hanya itu, Jeremy pun tampak mengucapkan kata-kata yang tak terdengar.
Kemungkinan, ia sedang memanjatkan doa kepada Tuhan YME, agar proses anaknya dilancarkan pihak kepolisian.
Diberitakan sebelumnya, Axel Mathew Thomas ditetapkan sebagai tersangka kasus penyalahgunaan psikotropika jenis happy five, oleh Polda Metro Jaya pada Selasa siang.
Sebelumnya, Axel Matthiew Thomas dianiaya oleh beberapa orang di salah satu kamar hotel Kristal di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (15/7/2017), sekitar pukul 19.30 hingga 22.30 WIB.
Dalam dugaan penganiayaan dan sekapan tersebut, Axel diduga melakukan tindak penyalahgunaan narkoba.
Jeremy menuturkan bahwa dari pengakuan putranya saat itu sekitar pukul 19.00 WIB, Axel mendapat telepon dari seorang temannya dan diminta datang ke Hotel Kristal, Cilandak, Jakarta Selatan.
Axel yang sedang berada di daerah Cilandak, kemudian menuju lokasi. Saat sampai di hotel tersebut, tiba-tiba beberapa orang yang mengaku anggota kepolisian Satuan Narkoba Polresta Bandara Soekarno Hatta langsung menciduknya.
Namun kemudian, Axel dilepas setelah tak ditemukan barang bukti narkoba. Tak terima atas insiden yang menimpa putranya, Jeremy lalu melaporkan dugaan penganiayaan itu ke Polda Metro Jaya pada Sabtu (15/7/2017) lalu.
Karena kesal anaknya mendapat perlakuan tidak manusiawi dari oknum kepolisaian, Jeremy melaporkan oknum tersebut ke Propam Mabes Polri, Senin (17/7/2017).
Laporan Jeremy diterima ole petugas Propam Mabes Polri dengan nomor laporan SPSP2/2308/VII/2017/BAGYANDUAN.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.