Cucunya Meninggal karena Tercebur Sumur, Ini Curhatan Anak dan Menantu Nomo Koes Plus
Kedua orangtua Alindya cucu Nomo Koes Plus itu sempat menuliskan kesedihan hati mereka melalui postingan di Instagram
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Nama grup musik Koes Plus mungkin kurang begitu dikenal oleh generasi muda saat ini.
Tapi grup musik ini merupakan grup musik paling legendaris di Indonesia.
Dilansir dari Wikipedia, Koes Plus adalah grup musik Indonesia yang dibentuk pada tahun 1969 sebagai kelanjutan dari grup Koes Bersaudara.
Grup musik yang terkenal pada dasawarsa 1970-an ini sering dianggap sebagai pelopor musik pop dan rock 'n roll di Indonesia.
Sampai sekarang, grup musik ini kadang masih tampil di pentas musik membawakan lagu-lagu lama mereka.
Lagu-lagu mereka juga banyak dibawakan oleh pemusik lain dengan aransemen baru.
Sebagai contoh, Lex's Trio membuat album yang khusus menyanyikan ulang lagu-lagu Koes Plus, Cintamu T'lah Berlalu yang dinyanyikan ulang oleh Chrisye, serta Manis dan Sayang yang dibawakan oleh Kahitna.
Nama band kawakan ini pun kembali muncul mengiringi sebuah kabar duka baru saja datang dari salah satu personilnya.
Nomo Koeswoyo yang dulu dikenal memegang drum dalam grup itu dikabarkan baru saja kehilangan cucu kecilnya.
Berita kehilangan ini cukup tragis karena sang cucu meninggal dunia akibat tercebur sumur.
Selasa (18/7/2017) menjadi hari yang naas bagi balita putri berusia 2 tahun bernama Alindya Rengginingsih Koeswoyo.
Alindya merupakan putri dari pasangan Reza Wicaksono Koeswoyo dan Anggi Risti.
Reza sendiri diketahui merupakan putra dari Nomo Koes Plus.
Dilansir dari Tribun Jogja (Tribunnews.com Network), Alindya meninggal setelah tercebur ke dalam sumur, dengan kedalaman sekitar 15 meter, di sebuah bengkel cuci mobil, di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Magelang.
Ironisnya, peristiwa tersebut terjadi ketika korban dan kedua orang tuanya, yakni pasangan Reza Wicaksono Koeswoyo dan Anggi Risti, tengah mencucikan mobilnya di sebuah bengkel yang terletak tak jauh dari tempat tinggalnya itu, di kawasan Kampung Canguk, Kelurahan Rejowinangun Utara, Kecamatan Magelang Tengah.
Seorang kerabat korban, Eko Setya Budi, saat dijumpai di rumah duka, pada Rabu (19/7/2017) pagi, menuturkan bahwa Alindya tercebur ke dalam sumur dengan kedalaman sekitar 15 meter dan berdiameter 90 sentimeter.
"Ketika tiba di cucian mobil, Alindya langsung berlarian, bermain-main. Saat itu, bapak dan ibu korban sedang menunggu mobilnya dicucikan, Alindya melihat ada beberapa ekor ayam di lokasi, kemudian berlari mendekati dan mengejar-ngejarnya," ucapnya.
Lanjutnya, setelah Alindya tercebur, ada seorang pekerja di cucian mobil yang berupaya menolongnya.
Akhirnya, selang beberapa saat, pekerja cucian mobil tersebut berhasil mengangkat korban ke permukaan sumur dan segera dilarikan menuju RSUD Tidar Magelang.
Tetapi, sesampainya di rumah sakit, nyawa Alindya tidak tertolong lagi.
Peristiwa naas ini tentu saja menjadi pukulan berat bagi kedua orangtuanya.
Dari penelusuran Tribun Solo (Tribunnews.com Network), kedua orangtua Alindya sempat menuliskan kesedihan hati mereka melalui postingan di Instagram.
Berikut adalah postingan dari sang ayah, Reza, seperti yang dilansir dari akun Instagram miliknya @rezakoes:
"Selamat jalan putriku , aku yakin saat ini engkau bersama bapa di surga dengan penuh sukacita dan damai sejahtera ...
Jemputlah ayah ibumu saat kami dipanggil ke hadapanNYA ..
"Sedih namun harus dilalui ..
Hancur tapi kehidupan harus tetap berjalan , aturlah keluarga kecil kami ini Tuhan seturut kehendakMu"
You always in our heart @alindyarengginingsih," tulis Reza.
Sedangkan sang ibu, Anggi, juga sempat menuliskan curhatan panjang soal kepergian sang putri.
Curhatan itu diposting di akun Instagram @anggi_risty.
Berikut isi curhatannya:
"Morning cintanya mama selamat pagi plincess
Gak terasa sudah 2x pagi mama gak ada temen uyeluyelan, gak ada yg mama bikinin susu
gak ada yang tiban muka mama pake pampers yg penuuuhh ompol
kangen bukan main sayang mama sama kamu...
Tapi Tuhan jauh lebih cinta & sayang sama kamu nak..
Kehadiran kamu dalam bahtera rumah tangga ini benar2 menjadi penerang, penyejuk, penghibur dan pembuka jalan kehidupan yg kita jalani bersama nak..
susah senang kita lewati sama2 dengan penuh kebahagiaan
Namun kini kebahagiaan kamu jauh lebih bahagia beribu2 kali lipat dari yang mama papa sudah berikan...
Kamu sudah menjadi malaikat kecil ku yang akan menjemputku kelak ketika waktuNYA untuk ku sudah tiba...
Tunggu mama ya sayang
kamu selalu ada di hati mama
Cinta mama gak akan pernah habis untuk kamu nak... I love u @alindyarengginingsih ~
cantiknya mama ~ sayangnya mama ~ bidadarinya mama ~ anak baiknya mama ~ jagoannya mama ~ malaikat kecilnya mama."
Kesedihan yang dirasakan kedua orangtua Alindya ini langsung menuai simpati dari netizen.
"Turut berduka Cita Mbak Anggi. Semoga di berikan ketabahan."
"Turut berduka cita ya nggi,, semoga diberikan ketabahan aamiin."
"Turut berduka cita yg mendalam Reza & Anggi, Rest In Peace Alindya."
"turut berduka cita sedalam2nya ya mas, yang sabar mas dan kuat ya mas buat istrinya juga." (TribunSolo.com, Galuh Palupi Swastyastu)