Kasus Mario Teguh Tak Kunjung Jelas, Pihak Ario Kiswinar Menantang Penyidik, Ini Katanya
Tak juga ada perkembangan, pihak Ario Kiswinar Teguh, siap menghentikan laporan terhadap dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan Mario Teguh.
Penulis: Nurul Hanna
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dianggap tak juga ada perkembangan, pihak Ario Kiswinar Teguh, siap menghentikan laporan terhadap dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh Mario Teguh.
Mereka juga siap membawa kasus tersebut ke pengadilan.
"Kami juga 'menantang' penyidik, sudah kalau perkara (pencemaran nama baik oleh Mario Teguh) ini diam aja di sini, enggak bergerak, enggak berjalan, enggak ada keberlanjutannya, hentikan saja penyidikannya," kata Mozart Amahorseya, pengacara Ario Kiswinar di Polda Metro Jaya, Kamis (27/7/2017).
Nantinya, pihak Ario siap membawa kasus tersebut ke pra-peradilan.
Sindy Dewiana, si Saras 008 Itu Sekarang Berubah, Begini Penampilannya Sekarang https://t.co/ZvVKrgc3eP via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 27, 2017
Barang bukti juga telah mereka siapkan, dan siap mengundang penguji ahli untuk memeriksa bukti tersebut.
Salah satu barang bukti yakni video rekaman wawancara di Kompas TV, pada 2016 lalu.
Dalam wawancara tersbeut Mario kedapatan berucap tak mengakui Ario sebagai anaknya.
"Nanti kita uji di praperadilan, kita gelar, kita putar videonya, kita bawa saksi ahli pidana, ahli bahasa, kita uji di situ, apakah layak Mario Teguh jadi tersangka atau tidak?," kata Mozart.
"Jawaban mereka (penyidik) 'oh jangan begitu lah' jadi ngambang, gak ada kejelasan sama sekali," imbuhnya.
Meski demikian, Kiswinar tetap mempercayakan kasusnya kepada para penyidik.
Pada Kamis (27/7/2017), Kiswinar dan ibundanya telah memenuhi panggilan Propam Polda Metro Jaya.
Pemanggilan tersebut sebagai tindak lanjut laporan mereka, terkait lambatnya respon terhadap laporan dugaan pencemaran nama baik oleh Mario Teguh.
Terhitung dari Oktober 2016, pelaporan pencemaran nama baik itu sudah 9 bulan berjalan. Kiswinar juga enggan memberikan celah untuk jalur kekeluargaan, ia tetap ingin proses hukum berjalan hingga tuntas.
"Kemarin sudah dikasih kesempatan, malah... pokoknya jalan terus, sekarang udah telat. Kalau ngomong damai mah kemarin. Sekarang ngomong damai, lebaran aja gak ada di sini," kata Kiswinar.