Dengar Nama Anaknya Disebut, Ternyata Cukup Menyakitkan Buat Tsania Marwa
Makanya, ia datang ke KPAI berharap supaya lembaga tersebut bisa membuka jalan baginya untuk bertemu anak-anak.
Penulis: Nurul Hanna
Editor: Willem Jonata

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tsania Marwa tak bisa menahan air matanya. Ia rindu setengah mati terhadap dua anaknya yang kini berada dalam asuhan sang suami, Atalarik Syah.
"Saya capek, makanya saya menangis. Ingat anak, saya sedih. Dengar namanya disebut juga menyakitkan. Dan saya rindu banget," ucapnya, di gedung Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/7/2017).
Ia datang ke KPAI berharap supaya lembaga tersebut bisa membuka jalan baginya untuk bertemu anak-anak.
"Saya hanya mau minta ketemu, selebihnya saya pasrah saja ke pengadilan," lanjut dua.
Proses mediasi di KPAI antara Tsania dan Atalarik baru saja kelar. dari mediasi itu, Tsania bakal dipertemukan dengan buah hatinya dalam waktu dekat.
"Rindu saya sudah meluap-luap, ini salah satu doa saya, karena saya percaya doa ibu selalu diijabah sama Allah, saya selalu optimis, sampai kapan pun anak engga akan pisah sama ibu," katanya.
Tsania tak bisa bertemu anak sejak hubungannya bersama Atalarik renggang. Apalagi, setelah Tsania melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Cibinong, Kabupaten Bogor pada April 2017.
Dalam proses perceraian di pengadilan, Tsania dan Atalarik juga memperebutkan soal hak asuh anak.(*)