Mengabdi Jadi Aktivis, Pemain Sinetron si Entong Nisrina Sempat Pesimis
Nisrina yang kini telah berusia 23 tahun, memutuskan untuk menjadi aktivis dan staf di Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras)
Penulis: Nurul Hanna
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sinetron 'Si Entong', beberapa kali ditayangkan ulang di layar kaca. Para pemainnya pun kini sudah beranjak dewasa, salah seorangnya yakni Nisrina Nadhifah Rahman, yang dulu berperan sebagai Siti.
Nisrina yang kini telah berusia 23 tahun, memutuskan untuk menjadi aktivis dan staf di Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras).
Ia kerap berkontribusi dalam sebuah gerakan sosial demi penyelesaian kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).
Akhirnya, Khamim Tiba di Mekkah Jalan Kaki Hampir Setahun dari Pekalongan https://t.co/Rw0pAnOe7X via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 28, 2017
Namun nyatanya ada hal yang membuat Nisrina pesimis, terutama soal isu di media sosial yang berkembang begitu cepat dewasa ini.
"Pesimis sebenarnya, setiap hari. Karena saat ini banyak netizen membicarakan isu yang begitu populis, isu yang kurang penting banyak dibicarakan. Sementara hak asasi manusia banyak dilanggar. Sempat merasa kita nggak bisa meng-approach atensi publik," kata Nisrina kepada Tribunnews, saat ditemui di acara Aksi Kamisan di depan Instana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (27/7/2017).
Oleh sebab itu, Nisrina merasa masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Nisrina juga merasa perjuangannya masih panjang.
Wanita kelahiran 27 Agustus 1094 lalu itu menegaskan banyak cara yang bisa dilakukan untuk ikut menyuarakan keadilan. Menurutnya, semua orang bisa menjadi aktivis.
"Semua orang born to be aktivis. Aktivis bukan kayak dulu lagi dimana cuma segelintir orang yang bisa memakai kata itu, tapi kalau sekarang lebih dinamis dan perkembangan global sudah demikian besarnya. Apapun bentuknya penggerak, atau penggiat gerakan apapun," kata Nisrina