Tidak Ada Kata Damai dengan Mario Teguh, Kiswinar: Sudah Telat
Kiswinar bersama Ariyani Soenarto bertekad terus memperjuangkan laporannya terhadap Mario Teguh di Polda Metro Jaya.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polemik hubungan Ario Kiswinar Teguh dan Mario Teguh belum menemui titik terang dikepolisian sejak Oktober 2016 lalu.
Pasalnya, laporan yang sudah dibuat oleh Kiswinar dan ibundanya, Aryani Soenarto kepada Mario di Polda Metro Jaya sekitar setahun lamanya, belum diketahui perkembangannya.
Ketika ditemui di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (27/7/2017) pagi, Kiswinar yang baru selesai memberikan keterangan di Propam Bidang Paminal Polda Metro Jaya mengaku komunikasinya dengan Mario, sudah terputus sejak lama.
"Diblok kan, mau komunikasi gimana?," kata Ario Kiswinar Teguh.
Bahkan, Kiswinar menambahkan, saat momen Idul Fitri pun tak ada prosesi maaf-maafan layaknya antara orangtua dan anaknya.
"Enggak lah, tau kan artinya di blok? Kabar-kabarnya orang juga bilang nggak di sini lebaran kemarin, ya udah," ucapnya.
Maka dari itu, Kiswinar bersama Ariyani Soenarto bertekad terus memperjuangkan laporannya terhadap Mario Teguh di Polda Metro Jaya.
Ayah Buatkan Anaknya Gubuk untuk Bersetubuh dengan Banyak Pria, Ritual Aneh Terungkap! https://t.co/MwkNM1PR3k via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 27, 2017
Pelaporannya tersebut soal dugaan pencemaran nama baik, salah satunya dengan melaporkan proses penyelidikan ke Propam Polda Metro Jaya, karena penyidik dianggap lamban meneruskan kasusnya.
"Kemarin kan udah dikasih kesempatan (untuk berdamai). Pokoknya (proses hukum) jalan terus, sekarang udah telat (untuk damai). Kalau ngomong damai mah kemarin. Sekarang ngomong damai, lebaran aja nggak ada," ujar Ario Kiswinar Teguh. (*)