Anak Cak Lontong dan Tukul Diterima di Unair, Keduanya Jadi Pusat Perhatian Saat Hadir di Kampus
Sekitar 6 ribu mahasiswa baru (maba) S1 dan vokasi Universitas Airlangga dikukuhkan siang ini, Rabu (2/8/2017).
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Sekitar 6 ribu mahasiswa baru (maba) S1 dan vokasi Universitas Airlangga dikukuhkan siang ini, Rabu (2/8/2017).
Pengukuhan di Airlangga Convention Center ini dihadiri perwakilan orang tua maba dan juga komedian, Lies Hartono atau yang kerap dikenal dengan sebutan Cak Lontong.
Kehadiran Cak Lontong di-ACC mewakili orang tua untuk menitipkan anaknya dalam menempuh pendidikan tinggi.
Kehadirannya sebagai orang tua dari maba Fakultas Hukum, Farie Luhur Prihastama, ini disambut antusias oleh seluruh maba.
Apalagi ia menyampaikan sambutan dengan selingan bercanda untuk menyampaikan pesannya pada seluruh maba.
“Saya ditanyai teman saya, kamu kuliah apa kok nggak lulu-lulus? Saya jawab, saya kuliah Cuma ambil hikmahnya, jadi tidak penting lulus kapan. Yang penting saat lulus bisa bermanfaat bagi orang-orang di sekitar,” ungkapnya dalam sambutan.
Usai pengukuhan ia mnegungkapkan rasa terim kasihnya bisa menjadi perwakilan orang tua mahasiswa, karena dirinya juga baru pertama kali masuk Unair. Ia juga cukup bangga anaknya bisa menempuh pendidikan di Unair .
“Ini pilihan anak saya masuk Unair, meskipun jurusannya SMA di IPA tapi anaknya milih Hubungan Internasional dan Hukum. Dan diterimanya di Fakultas Hukum,” tegas pria kelahiran Magetan ini.
Ia pun berpesan agar para maba bisa memperkatya skill bersamaan dengan akhlaknya.
Sebab saat ini semakin banyak peluang tertutup jika tidak memiliki akhlak yang baik ia juga mengungkapkan anak sulungnya akan tinggal di Surabaya bersama keluarga besarnya.
“Kalau keluarga saya di Surabaya, saya saja yang ngamen di Jakarta,” canda bapak dua anak ini.
Komedian lain yang hadir dalam pengukuhan Mahasisw Baru Unair yaitu Tukul Riyanto atau yang lebih dikenal dengan nama Tukul Arwana.
Lantaran anak sulungnya, Novita Eka Afriana berhasil diterima melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di Universitas Airlangga.
Vita, sapaan akrabnya mengambil program studi S-1 Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Dikatakan Tukul, anaknya memilih sendiri jenjang pendidikannya saat ini. Padahal Tukul sempat menyarankan mengambil PTN yang berada di dekat Ibu Kota.
“Saya sempat mau ngeyel, mau tak masukin ke UI, UGM, Undip. Katanya yang mau kuliah aku apa ayah. Padahal pingin saya ya dekat rumah, tetapi anaknya ngeyel maunya mandiri,” kenang pria kelahiran Purwosari ini.
Namun,Tukul sangat menghargai pilihan anaknya yang bahkan masuk melalui jalur dengan pertimbangan nilai rapor tersebut. Dan ia berharap anaknya dapat lulus tepat waktu serta belajar hidup mandiri.
“Karena saya kan kuliahnya di UAS, Universitas Alam Semesta, jadi saya ya mendukung saja kalau dia mau memahami atau mempelajari manusia dan interaksi sosialnya,” ungkapnya mengenai jurusan yang diambil anaknya.
Meskipun memiliki saudara di Surabaya, tetapi Tukul mengungkapkan anaknya tetap akan tinggal sendiri.
Selain itu ia juga berharap anaknya bisa bersosialisasi dengan temannya dengan kesan sederhana.
“Saya ajari mandiri, tidak tinggal dengan kakanya. Silaturahmi boleh ke saudara, meskipun cewek ya harus mandiri,” tegas ayah angkat Iptu Pol Ega Prayudi ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.