dr Ryan Tetap Singgle Hingga Ajal Menjemput
Kabar meninggalnya Dr. Ryan Thamrin yang dikenal sebagai pemandung acara Dr. OZ menghebohkan banyak pihak.
Penulis: Tri Hantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar meninggalnya Dr. Ryan Thamrin yang dikenal sebagai pemandung acara Dr. OZ menghebohkan banyak pihak.
Banyak yang penasaran mengapa dr Ryan masih single bahkan hingga akhir hidupnya.
Namun hal itu ia jawab saat ia diundang pada acara TalkShow Mata & Hatidi salah satu stasiun televisi swasta.
Ia juga mengunggah rekaman TalkShow tersebut di akun Instagram pribadinya @dr_ryanthamrin
"Single: Suatu hubungan dimana kita tidak memiliki ikatan dengan siapapun, bukan berarti kita tidak peka terhadap orang lain, atau punya masa lalu yg pahit," tulis dr Ryan pada unggahan di akun Instagramnya.
Pada video pertama tersebut, seorang pakar multi counselor Ferry Coboy mengungkapkan bahwa dr Ryan merupakan cowok yang tidak neko neko.
Ia mengatakan dr Ryan tidak suka pacaran yang lama dan tiap hari bertemu.
Pada video kedua, Ferry juga mengungkapkan bahwa dr Ryan pernah mengalami patah hati yang sangat dalam.
"Sehingga ketika ia ingin kembali mempunyai pacar lagi susah," tambahnya.
Pada video ketiga, Ferry mengatakan bahwa dr Ryan bukan tidak membuka hati, namun belum menemukan sosok yang tepat.
"Pada saat dia benar-benar ingin serius dengan sebuah tujuan, pada saat yang sama justru itu yang mengecewakan. Jadi untuk mengulang lagi, untuk menemukan rasa yang sama seperti awalnya itu kan susah," tambahnya pada acara TalkShow tersebut.
Pada video keempat, dr Ryan mengatakan bahwa faktor penting dalam hubungan adalah keluarga.
"Yang lebih utama dalam sebuah hubungan adalah keluarga. Dimana dapat menyatukan dua keluarga. Keluarga kita dan keluarga dia. Kita nyaman di keluarga dia dan sebaliknya," tulisnya pada unggahan tersebut.
Pada video terakhir dr Ryan mengatakan bahwa kita sendiri yang memunculkan rasa sayang dan kita sendiri juga yang menghilangkan rasa sayang itu.
"Sayang itu kita yang menciptakan dan kita pula yang bisa menjadikannya pergi. Jangan tangisi dia yang meninggalkanmu demi orang lain. Jika dia cukup bodoh melepasmu, kamu harus cukup pintar melupakannya.
Melepaskan bukan berarti menyerah. Tetapi lebih kepada memahami bahwa ada beberapa hal yang tak dapat dipaksakan," tulisnya pada unggahannya tersebut.
Namun sayang, harapan untuk menikah belum terwujud hingga ia menghembuskan nafas terakhirnya.
Selamat jalan, dokter Ryan.
Lihat videonya di atas! (*)