Penjelasan Keluarga Soal Mendiang dr Ryan Thamrin Masih Melajang Hingga Akhir Hayat
Almarhum meninggal di usia yang masih tergolong muda, yakni 40 tahun. Ia juga masih lajang alias belum menikah.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Rizky Armanda
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Almarhum dr Ryan Thamrin memang dikenal sebagai pribadi yang cerdas.
Ia diketahui sedang mengambil spesialis dokternya.
Namun belum lagi selesai, dr Ryan Thamrin keburu dipanggil Yang Maha Kuasa.
Ia meninggal pada Jumat (4/8/2017) subuh di rumah abangnya, Ferdi Thamrin di jalan Kesadaran Gang Kesabaran, Pekanbaru.
Almarhum meninggal di usia yang masih tergolong muda, yakni 40 tahun.
Ia juga masih lajang alias belum menikah.
Kadispora Riau sekaligus sepupu almarhum, Doni Aprialdi menyebutkan, dr Ryan ini memang sangat 'haus' akan ilmu pengetahuan.
"Beliau saking berkaryanya, lupa berumah tangga, lupa berkeluarga. Kadang kami kalau ketemu selalu menyarankan untuk berkeluarga," ujarnya saat ditemui di rumah duka.
Doni melanjutkan, almarhum sepertinya terlalu asyik dengan dunianya, yakni dunia medis.
"Beliau sedang menuntut ilmu spesialis. Jadi selain jadi pembawa acara dr OZ Indonesia, beliau masih mau menimba ilmu terus, tiada henti," ungkapnya.
Dr Ryan Thamrin sendiri lahir dan besar di Tanjung Pinang.
Di sanalah masa kecil dan sekolahnya ia habiskan.
Dr Ryan Thamrin disebutkan pihak keluarga, memang sudah cukup lama sakit. Sekitar setahun belakangan.Ia memutuskan untuk tinggal di Pekanbaru, di rumah abangnya Ferdi Thamrin.
Penyakit yang diderita almarhum mulai dari maag akut hingga adanya benjolan di dalam kepala.
Ibunda beliau, juga terkadang bolak-balik dari Tanjung Pinang ke Pekanbaru.
Namun akhirnya, dr Ryan Thamrin meninggal dunia, sebelum dirinya selesai menjalani pengobatan.