Main di Film Ini, Indah Permatasari Dibikin Sampai Ngos-ngosan dan Capek
Indah mengaku sangat capek menjadi wanita judes dalam perannya menjadi Anggia.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah membintangi beberapa film layar lebar dan mendapatkan penonton yang banyak, aktris Indah Permatasari (20) rupanya kembali ditantang dan diuji bakat aktingnya.
Kali ini, Indah mengambil tawaran film yang bertajuk 'A: Aku, Benci & Cinta' yang diproduksi oleh MD Pictures, dimana Indah berperan sebagai Anggia, seorang wanita judes terhadap laki-laki.
Indah mengaku sangat capek menjadi wanita judes dalam perannya menjadi Anggia.
Hal tersebut dikarenakan dirinya yang tidak pernah marah dengan orang lain.
"Capek banget harus jadi wanita judes dan sering marah-marah. Padahal aku tuh orangnya paling males marah. Kalau aku marah tuh aku diem aja," kata Indah Permatasari saat berkunjung ke kantor redaksi Warta Kota, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (8/8/2017).
Baca: Raline Shah Diangkat Jadi Direktur AirAsia Indonesia untuk Persiapan IPO
Indah mengatakan, dirinya tidak bisa marah, benci, dan judes ke semua orang.
Tetapi ia dituntut untuk berperan marah-marah dan judes di film ini.
"Aku tuh tidak pernah bisa kalau benci sama orang terus marah-marah gitu. Karena aku kalau benci sama orang tuh aku diemin dan aku pergi dari orang itu," ucapnya.
"Di sini tuh capeknya kayak ah marah-marah mulu sih. Apalagi kalau marah terus mesti berulang kali, itu capek aja. Kayak abis lari dua kilometer, capek dan ngos-ngosan," sambungnya.
Wanita kelahiran Makassar, 16 Mei 1997 itu menjelaskan dimana ada sebuah adegan dirinya harus berteriak dan marah dengan lawan mainnya.
"Jadi ada satu adegan dimana itu setnya itu di dalem ruangan dan itu enggak terlalu luas kan apa lagi di dalemnya harus ada crew dan alat-alat segala macem. Terus akunya juga harus kayak berteriak-teriak lumayan si, sampe keringetan. Pas langsung udah cut, langsung buka pintu untuk cari udara," jelasnya.
Lanjut Indah, menurutnya marah-marah dan judes kepada orang merupakan hal yang harus membuang energi yang banyak ketika ia mencobanya berulang kali.
"Kayak emang marah-marah tuh capek sih. Energinya beda kalo tenang, kalem itu kan nggak menguras tenaga banyak kalo marah-marah. Karena kan ngeluarin tenaga, otot, perasaan juga harus dikeluarin jadi cukup menguras tenaga," ujar Indah Permatasari.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.