Wow, Afgan Diusir Panitia Prambanan Jazz, Musik dan Lampu Dimatiin, Ini Kisahnya
Ajang konser musik Prambanan Jazz berlangsung tiga hari, Jumat hingga Minggu (18-20/8/2017).
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - Ajang konser musik Prambanan Jazz berlangsung tiga hari, Jumat hingga Minggu (18-20/8/2017).
Acara tersebut digelar di pelataran Candi Prambanan, Klaten, Jawa Tengah.
Konser musik ini menjadi acara yang ditunggu-tunggu sejumlah masyarakat.
Pasalnya, penyelenggara mengundang sejumlah musisi papan atas Indonesia.
Tak cuma itu, beberapa musisi internasional juga turut memeriahkan acara ini.
Dari sekian banyak musisi lokal yang tampil, nama Afgansyah Reza turut jadi bagian.
Afgan mendapat giliran tampil pada hari kedua, Sabtu (19/8/2017) malam.
Sayang, dalam kesempatan bernyanyi itu dia justru mendapat pengalaman buruk.
Pengalaman ini kemudian dijelaskannya dalam postingan terbaru di Instagram, Minggu (20/8/2017).
Afgan mengunggah foto yang memperlihatkan suasana konser Prambanan Jazz 2017.
Dalam kolom keterangan unggahan, dia menuliskan keluhannya terhadap panitia Prambanan Jazz.
Menurut Afgan, dia seharusnya mendapat giliran tampil pukul 20.00 WIB.
Karena beberapa hal di luar kendalinya, Afgan justru harus tampil mulai pukul 22.00.
"Semalem ngalamin pengalaman manggung yang gak mengenakan, pertama kali ngalamin kaya gini. Jadi dari awal memang acaranya ngaret banget, gw seharusnya perform jam 8 malam. Tapi gw baru naik panggung sekitar jam 10 malam," tulis pria yang disebut tengah menjalin hubungan asmara dengan Rossa tersebut.
Setelahnya, Afgan dibuat makin kecewa saat dia disarankan panitia untuk batal bernyanyi.
Panitia beralasan artis internasional Sarah Brightman tengah tampil di panggung yang berbeda.
Dalam Prambanan Jazz, panggung pertunjukkan memang terbagi menjadi dua, Special Show dan Festival Show.
Memang pantauan di lokasi semalam, Sarah Brightman tampil bersamaan dengan Afgan.
Meski unjuk suara di tempat berbeda, Sarah rupanya terganggu keberadaan suara lain.
Hasilnya, artis internasional tersebut menghentikan penampilannya lantaran merasa terganggu.
Afgan lantas memberanikan diri nekat naik ke atas panggung.
"Dan karena ada international artist yang harus main di waktu yang sama, gw malah dibilang gak usah main sama panitia, cuman karena gw lihat banyak sekali penonton yang sudah nunggu di depan panggung, bahkan ada yang sudah dateng jauh2 dari luar Jogja, akhirnya gw dan management fight untuk naik."
Kekesalan Afgan dan tim semakin memuncak kala dia tengah tampil, mendadak musik dihentikan.
Meski begitu, pelantun "Sadis" ini pun dibuat terharu dengan tindakan penonton dan fans selanjutnya.
Hal ini lantaran para fans justru mendukung penampilan Afgan.
"Walaupun sound awalnya gak dinyalain oleh mereka, gw tetep nyanyi, at least fans gak sia-sia udah nunggu. Eh di lagu ke 4, lampu panggung semua di matiin, alias gw diusir. Akhirnya semua penonton nyalain flashlight dr handphone masing2, tanda mereka tetep ingin gw nyanyi."
"Moment ini yang buat gw dan anak-anak band terharu, mengobati kekecewaan kita semua. Terimakasih buat semua yang hadir semalam, gak tau lagi deh kalo gak ada support kalian. It means the world to us!" tambahnya.
Dalam keterangan foto yang diunggah tersebut, Afgan pun tetap berharap semoga musisi lokal mendapat apresiasi yang sama dalam kesempatan yang lain.
"Sayang sekali padahal acaranya bisa digarap dengan bagus, semoga bisa jadi pelajaran buat penyelenggara Prambanan Jazz. Dan semoga kedepannya local artist bisa dapat apresiasi yang sama dengan International artist. Cause we're all just trying to give our best on stage," kata Afgan.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak penyelenggara soal insiden ini. (tribunwow.com/dhika intan)