Afi Nihaya Kembali Dituding Lakukan Plagiat
Sebuah akun gosip di Instagram @lambe_lamis, mengunggah screenshot status Afi Nihaya Faradisa yang dianggap plagiat tersebut.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Afi Nihaya Faradisa kembali jadi dikabarkan melakukan plagiat.
Sebuah akun gosip di Instagram @lambe_lamis, mengunggah screenshot status Afi Nihaya Faradisa yang dianggap plagiat tersebut.
Di dalam screenshot tersebut, nampak Afi menuliskan artikel berjudul "Jangan Impor Konflik Rohingya Ke Sini!", pada Sabtu pukul 17.27 (tidak tertera tanggal pasti)
@lambe_lamis juga menyertakan foto screenshot lain sebagai pembanding, bukti jika Afi melakukan plagiat atas tulisan Eko Kunthadi. Berupa artikel dengan judul yang sama, dengan nama penulis Eko Kunthadi.
"Dedek Afi mending nulis yang lain aja...
Nulis diary mungkin
Biar bakat menulisnya tersalurkan" begitu caption akun @lambe_lamis.
https://www.instagram.com/p/BYpZj81jrKHOjn_NrciPwRkj6284TplvUfoiL80/?hl=en&taken-by=lambe_lamis
Unggahan akun gosip ini kemudian menggiring netizen ikut muak dengan tingkah pemilik nama asli Asa Firda Inayah ini.
@chelvybelize "Butuh psikiater kyknya nih anak g kapok dibully masih aja plagiat haduh gt drama tersakiti"
@intan_fathimah "Dedek afi berbakat deh buka usaha toko fotokopi deh atau percetakan.."
@echahartoyo "Patut dianugrahi ratu copas sedunia"
@khafiza_sulaiman01 "Katnya ini editan ? Coba cek deh di fbnya"
Namun, berita ini segera diklarifikasi Afi, dua jam lalu melalui akun Facebook miliknya.
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=883424158483510&id=100004478024495
"Afi mengaku tidak melakukan plagiasi seperti yang dituduhkan.Saya, Afi Nihaya Faradisa, tidak pernah membuat posting berjudul "JANGAN IMPOR KONFLIK ROHINGYA KESINI"
Akun palsu ada di mana-mana, dan membuat fitnah dengan bahan screenshot hanya butuh keterampilan basic editing saja.
Bijaklah di era sosial media"
Afi kerap kali dikabarkan melakukan plagiat, misalnya pada artikel yang ditulisnya berjudul Agama Warisan. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.