Umi Pipik: Mengajarkan Agama ke Anak Butuh Kesabaran
"Maksudnya mereka masih taat dan tidak lalai ibadah, tidak meninggalkan sholat, ngajinya masih jalan, itu sudah cukup buat saya"
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagi Umi Pipik pendidikan anak, terutama agama menjadi hal paling penting untuk diajarkan orang tua. Namun, Umi Pipik merasa tidak mampu jika harus mengawasi anak 24 jam.
"Pelan-pelan ya kalau anak-anak, saya ajarkan mereka dengan dunianya," ujar Umi Pipik seusai mengisi kajian Islami di Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (21/9/2017).
"Maksudnya mereka masih taat dan tidak lalai ibadah, tidak meninggalkan sholat, ngajinya masih jalan, itu sudah cukup buat saya," sambungnya.
Namun, Umi Pipik menegaskan 'angkat tangan' yang dimaksudnya bukan berarti menyerah.
Baca: Cara Unik Umi Pipik Ajarkan Sunah Rasul Kepada Buah Hatinya
Baca: Tommy Kurniawan Lebih Suka Pakai Lensa Kontak Ketimbang Kacamata
"Maksudnya angkat tangan di sini kita serahkan semua pada Allah. Bukan angkat tangan saya nyerah," tegasnya.
Umi Pipik menjelaskan dirinya sempat menangis untuk meminta hidayah kepada Allah agar anak-anaknya tetap berada di jalan yang benar.
"Nangis. Minta Allah kasih hidayah buat anak-anak saya setidaknya bisa mengubah cara pakaiannya," ujarnya.
Reporter : Nurul Nareswari