Begini Bentuk Pengabdian Sule Buat Sang Ayah
Begitu sayangnya Sule pada orang tuanya, ia sampai rela bolak-balik Jakarta-Cimahi untuk merawat ayahnya.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Komedian Entis Sutisna alias Sule kini tengah dirundung duka.
Sang ayah, Dodo Mulyana, telah meninggal dunia pada Rabu (11/10/2017) pukul 07.00 WIB di Cimahi, Bandung.
Sebelumnya, ayah Sule memang sempat dirawat di rumah sakit dan beberapa hari kemudian dapat pulang dan dirawat di rumah.
Sudah menjadi komedian dan presenter ternama ternyata tak lantas membuat Sule lupa akan jasa orang tuanya.
Terbukti sejak sang ayah dirawat di rumah sakit, perlakuan Sule ini sangat patut dicontoh oleh para anak yang masih memiliki orangtua.
Begitu sayangnya Sule pada orangtuanya, ia sampai rela bolak-balik Jakarta-Cimahi untuk merawat ayahnya.
Sejak September lalu Sule membagikan beberapa video yang memperlihatkan dirinya tengah merawat sang ayah.
Ayahnya yang terbaring di tempat tidur rumah sakit hanya bisa menatap kosong ke atas saat Sule menyuapinya.
Kala itu Sule merasa bersyukur karena ayahnya sudah bisa makan kembali.
Kemudian pada awal Oktober ini Sule kembali terlihat menyuapi ayahnya yang masih berada di rumah sakit.
Sule yang mengenakan kaus hitam dan kacamata berbingkai hitam putih begitu telaten dalam menyuapi.
Pelantun 'Susis' itu meniup makanannya terlebih dahulu sebelum disuapkan pada ayahnya.
Sedikit-sedikit ayahnya sudah dapat bergerak di tempat tidur sambil mengunyah makanannya.
Saat itu merupakan hari kedua Sule menemani ayahnya di rumah sakit.
Unggah Sule itu lalu dibanjiri banyak ucapan dari warganet yang berdoa untuk kesembuhan ayahnya.
Tujuh hari lalu, Rabu (4/10/2017), Sule kembali mengunggah sebuah video bersama ayahnya.
Bukan di rumah sakit, kali ini ayahnya sudah berada di rumahnya sendiri.
"Abah udah sembuh, bentar lagi sehat," ujar Sule dalam video unggahannya.
Sementara itu sang ayah yang masih terlihat lemas hanya bisa berbaring di tempat tidur.
Sehari sebelum ayahnya meninggal, Sule sempat mengunggah sebuah video yang membuat warganet tersentuh.
Tak ada gambaran artis kaya raya pada diri Sule, yang terlihat hanyalah sosok anak yang begitu menyayangi ayahnya.
Bagaimana tidak, Sule yang saat itu hendak kembali ke Jakarta menyempatkan diri untuk mengelap ayahnya yang tak dapat mandi sendiri.
Sule pun menyadari bahwa kasih sayang yang telah ayahnya berikan tak dapat terbalas sampai kapanpun.
Sembari mengelap tubuh ayahnya, Sule berkali-kali mengajak bicara pria yang dahulu berjualan bakso itu.
"Abah ibak? Bah? Diibakan ku saha abah? (ayah mandi? Yah? Dimandikan sama siapa ayah?)" tanya Sule pada ayahnya.
Meski tak ada respon, Sule tak hentinya mengajak bicara sambil terus mengelap tubuh ayahnya.
Hingga akhirnya video unggahan Sule kini tidak berwarna seperti sebelumnya.
Bersama video tersebut, Sule mengucapkan selamat tinggal untuk ayahnya.
"Selamat jalan abah,surga menanti mu," tulis Sule.
Dalam video hitam putih itu terdapat cuplikan dari video sebelumnya yang memperlihatkan Sule saat merawat ayahnya.
Pada akhir video terdapat foto ayah Sule semasa hidup bersama tulisan, "Selamat Jalan Abah, Tenang di Surga Sana."
Terakhir, terdapat kalimat 'Engkau Pahlawanku' dengan latar foto ayah Sule.
Jika sebelumnya unggahan Sule selalu dibanjiri ucapan doa, kini yang ada justru ucapan bela sungkawa.
Warganet berbondong-bondong mengucapkan rasa bela sungkawa sekaligus mendoakan agar Sule dan keluarganya diberi ketabahan.
@rio.d_herdiansyah : inalillahi wainaillaihirojiun tetap sabar buat kang sule.
@wiwiek_yonkz79 : Innalillahi wainailaihi rojiun...Mugia di tampi Iman islamna di tempatkeun di Syurgana Allah swt Aamiin.
@ipul_sajalah : Turut beduka cita ia kang sule semoga abah masuk surga nya allah.
@lrdmayadewi : Turut berduka cita kang sule.. Semoga abah diterina disisiNya, kang sule dan klg diberi ketabahan.
@fahriza_fiqhi_ardi : Semngat kang sule. Kang sule gak memiliki raganya. Tapi kang sule masih memiliki hatinya. Semngat. Turut berduka cita kang.
Turut berduka cita untuk Sule dan keluarga, semoga almarhum Dodo Mulyana diterima di sisi Allah SWT. (Tribun Jabar)