Terkadang, tulis Sophia, ini merupakan salah pemilik maupun manusia yang mecoba untuk mendekati anjing tersebut.

"Kejadian seperti ini tidak boleh menyalahkan anjingnya. Kadang salah ownernya, kadang juga salah manusia yang mencoba approachnya," tulis @sophia_latjuba88.

Sophia bahkan menuliskan akan tetap mencintai mahluk anjing meski mengalami kejadian mengerikan ini.

Dia menilai hal tersebut sebagai bagian dari pembelajaran baginya.

"I will always love them to death. This is just a big learning experience," tulis @sophia_latjuba88.

Penyayang anjing

Sophia Latjuba diketahui memelihara beberapa hewan yang begitu ia sayangi, satu diantaranya adalah anjing bernama Mochie.

Anjing mungil berbulu coklat itu diadopsi oleh Sophia ketika masih tinggal di Los Angeles, Amerika Serikat beberapa tahun lalu.

Malangnya, kondisi Mochie kini sedang tidak sehat.

Anjing yang setia menjaga Sophia itu diketahui menderita gangguan ginjal serta infeksi pada rahimnya.

Hal tersebut diketahui lewat unggahan Instagram Sophia berikut ini.

"Our dear little old Mochie.

Secara tiba-tiba fungsi ginjal Mochie menurun drastis ditambah infeksi rahim yang makin meningkat. Dikarenakan hampir gagal ginjal, rahimnyapun tidak bisa dioperasi. Untuk saat ini harus bolak balik ke dokter tiap hari untuk diinfus krn Mochie nggak mau rawat inap.

Mochie is our oldest baby, diadopsi sewaktu masih di LA. Ever since, she would hardly leave my side, mungkin karena dia ingat saya yg jemput dia dulu. She would always guard me wherever I sit, thinking she's a doberman who is ready to fight all my enemies. Diantara semuanya, Mochie yang paling keras kepala dan paling kuat, and I am devastated that she has to go through this with her head held up high.