Tulus Peduli Kelestarian Gajah
Ia membuat gerakan sosial bertajuk "Jangan Bunuh Gajah". Kegiatan itu di antaranya memberi penyuluhan kepada siswa melestarikan lingkungan.
Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Tulus peduli terhadap kelangsungan hidup mamalia terbesar di darat. Untuk itu, ia membuat gerakan sosial bertajuk "Jangan Bunuh Gajah".
Gerakan tersebut bertujuan untuk menyadarkan masyarakat, bahwa gajah, khususnya gajah sumatera terancam punah.
Ia miris, gajah bernama Yongki yang pernah membantunya dalam pembuatan video klip lagu "Gajah" di album pertamanya, mati dibunuh untuk diambil gadingnya.
"Sedihnya, pada saat bersamaan saya menerima penghargaan itu, saya juga mendapat kabar kalau Yongki, gajah yang membantu saya, mati dibunuh dan gadingnya diambil," kata Tulus di restoran Kembang Goela, Jakarta, Kamis (19/10/2017).
Gerakan sosial Tulus, di antaranya memberikan penyuluhan kepada para siswa sekolah dasar betapa pentingnya melestarikan lingkungan, termasuk menjaga kelestarian hewan yang terancam punah.
Sekolah dasar dipilih pada tahap awal untuk menanamkan budaya pelestarian lingkungan sejak dini.
Kemudian gerakan tersebut juga menggalang dana masyarakat untuk membeli kalung GPS khusus gajah untuk mengetahui posisi gajah.
Kalung tersebut berfungsi sebagai pendataan sekaligus mengantisipasi gerakan gajah yang berpotensi menimbulkan konflik dengan manusia.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.