TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor Reza Rahadian (30) mengaku dekat dengan logat dan bahasa betawi, karena selama 13 tahun ia hidup dan bekerja di Jakarta.

Sehingga, Reza mengungkapkan dirinya tidak sulit untuk menggunakan logat dan bahasa Betawi, ketika dirinya mendapat tawaran untuk membintangi film dari seniman Betawi yakni Benyamin Sueb.

"Selama 13 tahun saya tinggal di Cinere dan bekerja di Jakarta. Jadi saya dikelilingi oleh orang-orang Betawi. Saya enggak asing dengan logat betawi. Saya sudah terbiasa," kata Reza Rahadianketika ditemui dalam jumpa pers film 'Benyamin Sueb Biangkerok' di Kantor Falcon Pictures, di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (4/11/2017).

Meski sudah dekat, pemilik nama lengkap Reza RahadianMatulessy itu tetap harus mengasah kemampuannya untuk bertutur bahasa dan logat Betawi.

Baca: Film Legendaris Benyamin Biangkerok akan Di-Remake, Ceritanya Jadi Kekinian

"Sebenarnya diksi Betawi menjadi bagian utama. Jadi seru banget sih prosesnya," ucapnya.

Tidak hanya mempelajari logat dan bahasa Betawi, agar mirip dengan Benyamin Sueb, pastinya pria kelahiran Bogor, Jawa Barat, 5 Maret 1987 itu juga mempelajari gimik, gesture, dan ikonik dari Benyamin Sueb.

Pastinya tidak mudah bagi bintang film 'Habibie & Ainun', 'Rudy Habibie', dan 'My Stupid Boss' untuk mendalami karakter musisi legendari Betawi itu.

"Selain tiga unsur tersebut, pastinya proyeksi suara saya hars mirip dengan Benyamin. Kemudian ketawanya Benyaminn menurut saya luar biasa. Jadi secara karakter vokal, proyeksinya yang mencari yang mirip dengan Benyamin. Yah supaya dekat aja sih," ucapnya.

Mirip atau tidaknya ia dengan Benyamin, Reza memilih biar penonton yang memberikan penilaian terhadap akting yang diaanggapnya sebagai tantangan besar.

"Saya sudah sering kok dipandang sebelah mata. Tapi, lihat aja nanti filmnya bagaimana. Saya buktikan saja di hasil filmnya nanti," ujar Reza Rahahardian.

Penulis: Arie Puji Waluyo