Jokowi, Gibran, dan Kaesang mengenakan blangkon sebagai pelengkap.

Pakaian seragam keluarga ini dipilih oleh Iriana Jokowi.

"Kalau ini (seragam) urusannya Ibu," ujar Jokowi, usai prosesi siraman.

Ibu Iriana menjawab singkat saja saat ditanya oleh wartawan mengapa warna oranye dipilih untuk pakaian seragam keluarga.

"Biar cetar," ujar Bu Iriana sembari tertawa.

Sedangkan, kain batik yang dikenakan keluarga Jokowi sebagai bawahan malah memiliki arti yang dalam.

Melansir KOMPAS.com, Jokowi dan keluarga mengenakan kain batik dengan motif kuno asli Solo.

Hal ini diterangkan oleh Bani Sudardi, peneliti motif dan karakter batik dari Universitas Sebelas Maret.

Jokowi dan istri mengenakan batik motif sidomukti.

Arti motifnya sendiri adalah doa dan harapan agar mendapat kemuliaan.

Sedangkan, Kaesang dan Gibran mengenakan kain batik motif parang yang berarti kekuatan.

"Motif yang dipakai oleh Jokowi dan istrinya tersebut bernama sidomukti. Makna motif tersebut mengandung doa dan harapan agar mendapat kemuliaan. Sedangkan motif yang dikenakan oleh kedua putra Jokowi itu adalah parang yang bermakna kekuatan," papar Bani.

Biasanya kain batik yang digunakan Jokowi dan Iriana Jokowi ini dikenakan oleh kedua mempelai pengantin.

"Biasanya yang memakai sidomukti itu pengantinnya. Tapi, jika kedua orangtuanya yang memakai ya tidak masalah," tambahnya.