Payung Teduh di Puncak Karier, Sang Vokalis Pamit: 'Saya Mundur!'
Vokalis Payung Teduh Mohammad Istiqamah Djamad, mengungkapkan pernyataan mengejutkan.
Editor: Rendy Sadikin
"Tapi tidak mengenyampingkan janji kami untuk merampungkan album. Makanya sekarang menggenjot album ketiga, tetap harus beres. Maaf harus mundur harusnya Oktober ke November," ujarnya.
"Saya akan tetap bertanggung jawab karena tanggung jawab moral, karena saya masih kontrak sampai 31 Desember 2017," ucapnya.
Dalam album ini, Payung Teduh akan bekerja sama dengan sebuah restoran cepat saji untuk distribusinya.
"Karena mau memproses musik kami, tanpa mengganggu kreativitas. Mereka cuma beneran mau jual musik kita. Kenapa tidak, kami ingin musik kami ingin disampaikan lebih luas," katanya.
Is pun lantas memberikan sedikit bocoran tentang album terbarunya nanti.
"Bocor halus, ada sembilan lagu. Seharusnya 10 lagu. Tapi satu lagunya akhirnya berjodoh dengan film Ayat-ayat Cinta 2. Nanti album baru judulnya 'Waktu' akan ada lagu judulnya 'Di Atas Meja'," paparnya.
Menulis lagu lagi
"Saya tetap ingin balik ke alam lagi, nulis lagu lagi, bikin banyak CSR," kata Is ketika ditanya rencana setelah mundur dari Payung Teduh.
Selain itu, ia juga ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan istrinya setelah selama ini ia sangat sibuk dengan kegiatan bermusik bersama Payung Teduh.
"Pengin lebih banyak nulis buku sama istri lagi. Saya pengin banyak waktu sendiri," ucapnya.
Meskipun demikian, Is menegaskan bahwa ia sangat bersyukur dengan segala kesuksesan Payung Teduh.