Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Postingan Duka Meisya Siregar Kabarkan Adam Fabumi Pengidap Trisomy 13 Bikin Netizen Sedih

Artis kenamaan Meisya Siregar mengabarkan berita duka melalui akun Istagram @meisya__siregar.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Postingan Duka Meisya Siregar Kabarkan Adam Fabumi Pengidap Trisomy 13 Bikin Netizen Sedih
kolase/ instagram
Artis kenamaan Meisya Siregar mengabarkan berita duka melalui akun Istagram @meisya__siregar. Meisya ikut berduka atas kematian Akbar Fambumi. 

TRIBUNNEWS.COM - Artis kenamaan Meisya Siregar mengabarkan berita duka melalui akun Istagram @meisya__siregar.

Meisya ikut berduka atas kematian Adam Fambumi.

Bayi mungil ini telah dipanggil sang maha kuasa.

Begini isi postingan Meisya Siregar pada Rabu (22/11/2017).

Dan Ketua genk Komplek ini pergi meninggalkan berjuta juta hati manusia yg menyayanginya ...

pertama kali saya jatuh hati dg @adamfabumi bukan sama sekali krn kasian, krn kmu terlalu lucu !

kehadiran kamu mmg teramat special ! kamu menonjol dr lahir Dam ...,

Berita Rekomendasi

setiap buka IG kamu bikin smua terhibur dg caption kamu yg semangatttt berjuang tanpa terlihat sakit. padahal entah brp banyak penyakit yg kamu lawan !!!

Tante Meisya yakin, di surga kamu akan tetap jadi ketua Genk komplek lagi.

Tapi jgn lupa Thor, Abhi, Gibran harus di angkat jd pengurus di surga jg ya biar adil

selamat jalan sayang...

kita semua akan kangen kenyot an kamu .... , dan @adamfabumifoundation akan terus ada untuk bantu smua anggota genk seperjuangan Adam biar bisa semangat !!!

mama @ratihmegasari dan Ayah Ludi, Hang in there !

Allah got your back, wait and see the big plan that God has planned.

rest in peace Adam ..., we love you. Al Fatihah

#adamfabumi #ripadamfabumi #littlewarrior #trisomy13 #salamkenyot

Sejumlah netizen pun ikut menangis melihat postingan itu.

"Innalilahi wa innailahi rojiun....turut berduka cita...rest in peace baby adam," tulis akun @rikaagnes.

"Bulan menyayat hati bkin mewek berat...3 anak yg slalu mnyita perhatian aq stiap buka ig...smua tiga2nya spt sgt kompak..kompak semangat berjuang untuk hidup.jg kompak bareng pergi...sedih bgt...anak2 yg hebat.moga diterima di sisiNya miss u adamfabumi...gibran...abhi.." tulis akun @phelixie.dominique88.

"selmt jln sayang..gk nyangka bgt kmu bakl pergi secept ini..love you @adamfabumi geng komplek," tulis akun @arsi_safar27.

Adam Fabumi Foundation menggagas penggalangan dana.

Merujuk pada situs KitaBisa.com, Adam Fabumi Foundation adalah yayasan yang didirikan Juli, 2017 oleh Kiagoos Herling Kamaludin dan Ratih Megasari, Orangtua Adam Fabumi.

AFF berniat untuk membantu bayi dan balita yang terlahir dengan kondisi spesial dan membutuhkan dukungan.

Penyakit Trisomi 13, Kelainan Genetik Langka

Berita duka datang dari bayi imut yang namanya sempat terkenal di media sosial Instagram.

Adam Fabumi telah dipanggil oleh Sang Maha Kuasa.

Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Meisya Siregar lewat akun Instagram pribadinya, @meisya_siregar.

Pada postingan yang diunggah pada hari Rabu (22/11/2017) malam kemarin tersebut, Meisya mengungkapkan kesedihan hatinya karena sang bayi imut telah meninggal dunia.

Lalu, apa itu penyakit Trisomy 13?

dandy walker syndrome (Newhelathadvisor)
dandy walker syndrome (Newhelathadvisor) ()

Tribunstyle melansir dari National Health Service, Trisomy 13 adalah sebuah penyakit kelainan genetik yang biasanya dialami oleh janin saat masih di dalam kandungan.

Setelah dilahirkan, bayi tersebut akan terkena cacat pada bagian tubuh tertentu bahkan ada juga yang tidak bisa bertahan hidup.

Penyakit yang sering disebut dengan Patau Syndrome ini terjadi lantaran adanya kromoson ke-13 yang tidak memiliki pasangan.

Kromosom ke-13 ini terbentuk akibat persilangan antar kromosom yang lain.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para ahli pada tahun 2000 hingga 2011, kelainan Trisomy 13 memiliki rasio 1:8.000 hingga 12.000 pada kelahiran bayi di Amerika.

Sedangkan menurut penelitian dari Springett, kelainan Trisomy 13 terjadi dengan rasio 1,9 dari 10 ribu total kelahiran.

Subyek dari penelitian Springett adalah kelahiran pada 16 negara di benua Eropa.

9 dari 10 bayi yang lahir dengan kelainan ini meninggal di tahun pertama.

Sedangkan 5 hingga 10% di antaranya masih bisa bertahan hidup lebih dari setahun.

Namun, bayi tersebut akan mengalami kecacatan mental dan fisik seperti jari tangan atau kaki ekstra besar, cacat wajah, cacat ginjal, cacat jantung, dan masalah neurologis lainnya.

Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya penyakit Trisomy 13.

Hal itu dikarenakan fakta yang menunjukkan bahwa walaupun penyakit ini termasuk kelainan genetik, tapi orang tua bukanlah faktor pewaris dari Trisomy 13.

Belum ada juga penanganan khusus bagi bayi yang lahir dengan kelainan Trisomy 13.

Namun, para dokter pada umumnya akan fokus pada minimalisasi ketidaknyamanan yang dirasakan oleh bayi serta memastikan kecukupan asupan makanan bayi.

Jika sang bayi masih bertahan hidup sehari setelah kelahiran, maka hidupnya akan bergantung pada alat-alat kesehatan yang harus dipasangkan pada tubuhnya.

Untuk mengetahui apakah janin terjangkit Trisomy 13 atau tidak, dokter akan menyarankan para ibu untuk melakkan screening pada minggu ke-10 dan 14 masa kehamilan.

Scan ultrasound atau tes darah adalah cara lain yang cukup ampuh untuk mendeteksi kelainan Trisomy 13 ini. (TribunStyle.com/Suut Amdani/ Irsan Yamananda)

Sumber: TribunStyle.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas