Orangtua Harus Belajar Latih Anaknya Mandiri Sejak Kecil
Rita Pranawati menangkap adanya adegan kekhawatiran orangtua dalam melepas anaknya saat melakukan kegiatan di luar pengawasan.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Rita Pranawati menangkap adanya adegan kekhawatiran orangtua dalam melepas anaknya saat melakukan kegiatan di luar pengawasan.
Ia menjelaskan bahwa siapapun pastinya akan khawatir jika melepas anak yang masih kecil, tanpa pengawasan.
Adegan yang ada dalam film drama musikal 'Naura & Genk Juara' tersebut, kata Rita, memang biasa dialami oleh para orangtua.
Namun tentunya para orangtua harus mencoba membiarkan anaknya melakukan kegiatan yang bisa melatih mereka agar mandiri.
"Saya melihat di awal film ini orangtua kan pasti cemas ya untuk melepas anaknya (pergi), tapi penting untuk orangtua juga berani melepas anak (agar) mandiri," ujar Rita, saat ditemui di XXI Pondok Indah Mall 1, Jakarta Selatan, Sabtu (25/11/2017) usai menonton film Naura & Genk Juara.
Terlebih menurutnya, orangtua yang tinggal di kawasan perkotaan cenderung memiliki sikap over protective terhadap anak mereka.
Baca: Angin Puting Beliung di Desa Matang Sijuek Timu Meluluhlantakkan 5 Rumah Warga
Ia menilai para orangtua takut terjadi sesuatu yang buruk dengan anaknya.
"Apalagi kalau di perkotaan, saya kira sering kali orangtua itu merasa ketakutan, over protective lah menjaga anak-anak," kata Rita.
Kendati demikian, wanita yang membawa kedua anaknya pada saat menyaksikan film 'Naura & Genk Juara' itu kembali menekankan para orangtua seharusnya mulai mengajarkan kemandirian pada anak sejak usia dini.
"(Tapi orangtua harus tahu) penting juga untuk menjaga kemandirian anak," jelas Rita.
Hal tersebut karena menurutnya, anak-anak mereka akan tumbuh dewasa kelak dan harus hidup mandiri dan tidak selalu bergantung pada orangtua.
Sehingga tentunya pengawasan 24 jam sudah tida berlaku jika merela dewasa kelak.