“Terima kasih telah datang, kami adalah band dari Korea. Ini pertama kalinya kami datang ke Jakarta”. Itulah sapaan pertama Oh Hyuk vokalis Band Indie Hyukoh kepada para fansnya setelah membawa lagu Tokyo Inn, Comes and goes, dan Leather Jacket.

Ratusan penonton pun berteriak histeris. Bisa dibilang penampilan Oh Hyuk (vokal), Lim Hyun Jae (gitar), Im Dong Geon (bass) dan Lee In Woo (drum) terbilang sukses dan berhasil menghipnotis ratusan fans yang rela datang ke The Establishment, Jakarta, Senin malam (27/11/2017).

Sukses membawa 19 lagu, tak disangka pada awalnya pihak Juni Concert sempat ragu untuk memboyong Oh Hyuk CS ke Indonesia.

“Saya sempet bantuin Juni Concert untuk bikin polling apa Hyukoh harus diundang kesini atau engga. Karena waktu itu mereka ga yakin untuk undang Hyukoh kan, dan saya bilang engga, engga, mereka harus datang ke sini mumpung mereka kemarin datang ke Singapura. Akhirnya mereka terbujuk juga untuk mendatangkan Hyukoh ke sini,” ujar Kunto Aji, yang turut hadir pada konser perdana Hyukoh di Indonesia.

Menurut Adryanto Pratono alias Adry Boim, dari pihak Juni Concert, keunikan musik band asal Korea tersebutlah yang menjadikannya yakin untuk mendatangkan Hyukoh.

“Menurut gw Hyukoh ini satu dari musisi Korea yang tak biasa,” ujarnya.

Boim juga mengaku, untuk ukuran band internasional, Hyukoh tak menuntut banyak syarat dan permintaan.

“Mereka gampang banget sih, ga minta hal yang susah dan ga ribet. Mereka juga sempet nongkrong di kantor. Mungkin kendalanya sih karena bahasa inggris mereka terbatas, kita sediakan interpreter untuk nemenin mereka selama di sini,” ujar Boim.

Hyukoh Musisi ‘Audio-Visual’

Menurut Kunto, Hyukoh adalah salah satu musisi yang tak hanya menyajikan sebuah musik secara audio namun juga secara visual.

“Gw nge-fans banget sama mereka, karena mereka tuh audio visual, secara musik didengerin enak banget, pas gw ngeliat visualnya mereka juga beda banget dan keren,” ujar Kunto.

Dari semua lagu Hyukoh, single pertama band ini yakni Wi Ing Wi Ing menjadi favoritnya. “Dari semua lagu yang ada, saya paling suka Wi Ing Wi Ing,” ujar Kunto. (*)