Pak Bondan Maknyus Meninggal, Rahasia Penyakitnya Sempat Dibongkar dalam Percakapan WA
Kabar duka datang dari seorang pesohor Tanah Air di bidang kuliner, Bondan Winarno. Ia dikabarkan tutup usia, Rabu (29/11/2017) pukul 09.05 WIB di Ru
Saya segera berkomunikasi dgn Dr. Sindhi yg Igsg saja membanjiri saya dgn berbagai info bagus dan penting. Saya putuskan untuk mengikuti saran Dr. Sindhi.
9. Bulan Juli 2017, saya jalan2 seharian dgn Dr. Sindhi di sktr Tangerang, diakhiri dgn maksi kuliner Betawi di Mpok Kuni.
Eh, ternyata Dr. Sindhi mengantar saya ke RS Siloam Karawaci dan sdh membuat appoint-ment utk ketemu Dr. Iwan Dakota, ahli vaskuler, adik Kapolri Tito Karnavian.
Saya bahkan disambut oleh Dirut RS Siloam Karawaci, sahabat Dr. Sindhi.
10. Dlm pemeriksaan oleh Dr. Iwan, setelah memeriksa hasil medical record terakhir di HSC KL, HANYA dgn stetoskop, Dr. lwan menemukan masalah lain: katup aorta saya bocor.
Saya diminta utk segera ke PJN Harapan Kita keesokan harinya utk pemeriksaan echo. Dlm pemeriksaan echo di Harkit, 65% confirmed bahwa katup aorta saya bocor.
Saya kemudian menjalani TEE (endoscopy) utk mendapatkan 90% konfirmasi. Demikianlah, dlm waktu singkat tim dokter Harkit menemukan kelainan lain yg perlu segera ditangani.
11. Dr. lwan me-refer saya kpd tim bedahnya, Dr. Dicky Alighiery Hartono, ahli bedah vaskular lulusan Korsel.
Ini adalah pembedahan paling berat, rumit, dan sulit, berlangsung 5-6 jam. "Mumpung Pak Bondan sdg fit, kita lakukan segera, ya?"
12. 27 Sept 2017 pagi saya menjalani 2 operasi sekaiigus: penggantian katup aorta dan penggantian aorta yang nengalami dilatasi.
Operasi berlangsung selama 5 jam dan dinyatakan berhasil. Saya siuman di ICU sore hari dan dirawat selama 24 jam di ICU. Dad ICU saya dipindah ke Intermediary Ward.
13. Normalnya, bila operasi berhasil, 24 jam sesudah di Intermediary Ward, maka akan dipindahkan ke kamar perawatan biasa.
Dalam operasi besat spt yg saya alami, ada 2 hantu kompiikasi: 1. perdarahan, 2. aritmia (denyut jantung tidak beraturan). Saya terbebas dari perdarahan.
Tapi, Sabtu dini hari saya kejang2 dim tidur saya. Ternyata saya mengalami kompiikasi aritmia. Saya dipasangi TPM (Temporary PaceMaker) sambil dimonitor penyebabnya (biasanya krn peradangan).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.