Rambutnya tampak ia sanggul ke atas.

Di awal video, ia menjelaskan sebenarnya tidak ingin membuat video klarifikasi, namun lantaran kabar yang beredar terlalu simpang siur, ia akhirnya ingin membuat video yang ia unggah itu.

Dalam video tersebut, Rina menanggapi soal kalimatnya yang ia tulis di akun Instagram pribadinya, soal kebudayaan dan kepercayaan penduduk Jepang.

"Nah ini, saya nggak tahu,apakah mereka sengaja memotong isi dari postingan itu atau tidak saya tidak tahu, akhirnya presepsi orang jadi jauh dari maksud sebenarnya, memang saya sudah hapus postingan itu, karena belakangan postingan itu yang menjadi heboh, padahal dulu saya posting, sekitar 2 bulan yang lalu, nggak ada reaksi seperti sekarang," ungkapnya

"Pasti orang orang yang membaca postingan itu, pasti ngerti, karena masih utuh, nah ini yang disebar untuk menjustifikasi saya macem-macem, sudah tidak utuh lagi" imbuhnya

Rina Nose menjelaskan soal postingannya yang mengatakan soal tulisannya "kalau hidupmu sudah sebaik ini tanpa agama, lalu kenapa kamu ingin memiliki agama?."

Mantan presenter Dangdut Academy itu membeberkan, jika kalimat itu adalah kalimat wawancaranya dengan dua orang penduduk asli Jepang yang mualaf, lantaran sebelumnya kedua penduduk jepang itu tidak memiliki agama.

Tak hanya itu, Rina menjelaskan jika postingannya yang ramai itu, adalah semacam sinopsis sebuah acara yang ia bawakan yang ditayangkan oleh stasiun televisi swasta.

Rina Nose mengatakan jika postingannya yang ramai itu, adalah postingan yang terpotong.

"Ini video pertama saya di channel saya. Video ini bukan klarifikasi utk sebuah hal. Mungkin setengah klarifikasi. Hanya bermaksud menunjukan sepenggal tulisan saya yang hilang pada postingan saya yg dicomot dan disebarluaskan dan belakangan jadi bahan pembicaraan dan berita," tulisnya diketerangan akun Youtube

Selengkapnya simak video berikut:

Di video ini, saya bukan mau klarifikasi, saya cuma ingin menunjukkan postingan asli saya biar semua orang tahu, untuk pikiran orang yang seperti apa, saya tidak bisa mengendalikan pikiran orang juga, setelah ini orang mau beranggapan bagaiamana, itu bukan kuasa saya", ungkapnya. (TribunWow.com/ Woro Seto)