Air Supply Berikan Bonus Pertunjukan saat Konser di Surabaya
Stamina dua orang kakek musisi asal Australia ini benar-benar prima. Meski usia mereka sudah menjelang 70 tahun, namun kemampuan vokal tak kendor
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Luar biasa! Stamina dua orang kakek musisi asal Australia ini benar-benar prima. Meski usia mereka sudah menjelang 70 tahun, namun kemampuan vokal mereka sama sekali tak kendor.
Tampil selama 1,5 jam di pentas ‘The Celebration of Love’ di Grand City Convention Center, Rabu (6/12), Russel Hitchcock dan Graham Russel menggelontor penggemarnya dengan komposisi hits yang sudah sangat dikenal.
Begitu naik panggung tepat pukul 20.00, Air Supply langsung melantunkan tembang hits mereka. Sweet Dream yang disusul Even The Night.
“Kami senang bisa berada di sini, menghibur kalian semua,” begitu sapa Graham Russel mencoba mencairkan suasana.
Baca: Hadi Tjahjanto Soal Perairan Filipina Selatan: Tanggung Jawab Mutlak di TNI
Graham lalu memaparkan perjalanan karir bermusik yang sudah mereka jalan selama sekitar 40 tahun.
“Kami senang hingga saat ini kalian semua tetap mendukung kami. Kami sangat apresiasi atensi kalian semua,” ucapnya.
Personel Air Supply ini pun makin semangat ketika mereka bertanya,”Apakah kalian menikmati pertunjukan ini?” spontan dijawab penonton serempak,”Yaa……!!”
“Thank You,” balas Graham.
Musisi senior ini benar-benar memahami posisi mereka sebagai entertainer. Karena itu, mereka tak hanya tampil membawakan lagu di atas panggung.
Ketika tiba di lagu ke-10, Russel Hitchcock dan Graham Russel bersama-sama meninggalkan panggung.
Keduanya menyapa seluruh penonton hingga ke deret paling belakang.
“Inilah kelebihan Air Supply yang tak pernah dilakukan musisi lain terutama musisi kita,” ucap Santoso, salah seorang penonton.
Aksi Russel Hitchcock dan Graham Russel turun panggung itu, menurut Santoso, benar-benar menunjukkan bahwa mereka tak ingin jauh dari penggemarnya.