TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu hari lagi film action komedi 5 Cowok Jagoan produksi MVP Pictures siap tayang di bioskop dan meramaikan libur akhir tahun Anda di penghujung 2017.

Film yang disutradarai oleh Anggy Umbara menampilkan aktor dan aktris terbaik Indonesia dengan bumbu cerita penuh adegan kocak yang menegangkan. Tepat hari ini film 5 Cowok Jagoan tayang serentak di seluruh bioskop-bioskop Tanah Air.

Sejak gala premiere film 5 Cowok Jagoan pekan lalu (4/12), tawa penonton sudah terasa di CGV Cinemas Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Penonton yang hadir pada waktu tersebut memiliki reaksi yang lucu saat menyaksikan adegan-adegan kocak 5 Cowok Jagoan.

Penonton terlihat terpingkal-pingkal dan menahan ketawa mereka agar tidak berisik di bioskop. Penonton yang akan menonton film saat secara resmi tayang di bioskop 14 Desember 2017 diharapkan bersiap diri menyaksikan adegan kocak film khas Anggy Umbara tersebut.

Film 5 Cowok Jagoan menceritakan tentang aksi sahabat masa kecil setelah 20 tahun bertemu kembali karena satu peristiwa. Yanto (Ario Bayu) yang berprofesi sebagai cleaning service berusaha menyelamatkan perempuan cantik yang Ia idamkan bernama Dewi (Tika Bravani).

Dewi yang seorang ilmuwan diculik oleh segerombolan penjahat karena penemuan yang menghebohkan.

Yanto tak tinggal diam. Dia mengajak sahabat-sahabatnya yang memiliki latar belakang yang berbeda untuk menyelamatkan Dewi.

Sahabat-sahabat tersebut ada yang berprofesi sebagai hansip namun berbadan gemuk, pria yang ahli dalam memakai pedang samurai ala Jepang, ada juga yang ahli menggunakan ilmu hitam dengan alisnya yang menyatu sampai pria kuper yang menyukai kostum superhero.

Petualangan pun dimulai. Kelima sahabat berusaha mencari Dewi dengan kemampuan yang mereka miliki. Adegan seru pada saat para “Jagoan” latihan fisik dan menembak pistol yang tak karuan kocaknya hingga para sahabat menghadapi penjahat kelas tinggi untuk menyelamatkan Dewi.

Satu per satu adegan kocak dan aksi menegangkan mewarnai sepanjang film yang berdurasi 1 jam 46 menit.

Film ini menjanjikan beragam momen kocak yang tak terlupakan. Adegan-adegan lucu yang tak sekadar muncul, cerita yang terasa seperti biasa saja namun mampu mengundang tawa. Produser 5 Cowok Jagoan, Raam Punjabi, mengatakan kesuksesan sebuah film di antara seorang sutradara ada dua elemen terpenting.

“Di antara sutradara ada dua tangan lain yang penting yakni penulis skenario dan editor film. Editor punya peran besar dalam mengedit sebuah film sehingga sampai ke hadapan penonton dengan layak,” tutur Raam.

Di tangan penulis skenario pula, seorang penulis naskah bisa membawa film tersebut ke arah kesuksesan.

Melalui film 5 Cowok Jagoan, Raam menyakini cerita yang diracik oleh sutradara Anggy Umbara dan tim produksinya bisa membawa sekuel dari 5 Cewek Jagoan naik satu level lagi. Film 5 Cowok Jagoan pun, lanjut Raam, diyakini menjadi salah satu film yang diperhitungkan tahun ini.

“Saya sudah 50 tahun ada di industri perfilman. Saya merasa bangga dengan industri film kita yang setiap tahun semakin naik. Anggy Umbara adalah sutradara yang bisa membawa masa keemasan bagi industri film ini. Sebagai seorang produser saya hanya fasilitator. Semoga film ini bisa menghibur penonton dan membawa penonton Indonesia naik tangga menuju level berikutnya di industri perfilman Indonesia,” kata Raam.

Sutradara Anggy Umbara menambahkan dalam film 5 Cowok Jagoan ada banyak momen kocak. Selama penayangan film, dia menyarankan agar penonton menonton dengan cermat, serius, dan tidak melewatkan setiap adegan.

“Sekali meleng saja, bisa terlewat chemistry antar satu adegan. Salah satu momen kocak yang harus ditunggu-tunggu penonton ketika lagu lagu Poco-poco itu keluar di tengah film. Kenapa Poco-poco itu ada? Itu yang harus ditunggu. Layak ditunggu,” tutur Anggy.

Bisakah Yanto yang hanya berprofesi sebagai cleaning service dapat menyelamatkan dan memenangkan hati perempuan yang Ia idamkan bernama Dewi?

Apa yang terjadi jika para sahabat dengan latar belakang berbeda berhadapan dengan penjahat professional? Apakah para sahabat kabur atau memberanikan diri demi persahabatan mereka dengan Yanto?

Nantikan aksi dan adegan kocak film 5 Cowok Jagoan di bioskop kesayangan Anda. Informasi selengkapnya di akun Instagram @5cowokjagoan.

Sinopsis Film 5 Cowok Jagoan
Yanto (Ario Bayu), seorang cleaning service sebuah Perusahaan Obat ternama, harus menyelamatkan kekasihnya Dewi (Tika Bravani) yang diculik oleh segerombolan pasukan bersenjata yang sangat profesional.

Di saat kasus tidak menjadi berita dan aparat yang berwenang tidak memberikan solusi, ia memutuskan untuk turun tangan langsung demi menyelamatkan sang kekasih.

Ia lalu mengumpulkan keempat sahabat kecilnya yang dulu pernah membuat janji untuk saling membantu jika salah satu ada yg dalam kesulitan. Dedy (Dwi Sasono) seorang hansip kampung, Danu (Arifin Putra) seorang penipu ulung, Lilo (Muhadkly Acho) seorang Gamer dan ahli komputer, serta Reva (Cornelio Sunny) seorang mantan preman; akhirnya setuju untuk membantu Yanto setelah melewati segala janji dan bujuk rayu.

Usaha penyelamatan Dewi yang juga dibantu oleh seorang Cewek Jagoan bernama Debby (Nirina Zubir) pun akhirnya kembali mempererat persahabatan yang pernah hilang, serta membawa mereka ke sebuah petualangan gila yang tidak pernah terpikirkan atau terbayangkan oleh siapa pun sebelumnya.

Sebuah dunia baru yang melewati batas ilmu Science dan logika yang tidak sengaja mereka temukan, dimana adrenaline dan tawa terus memompa dan mengocok perut siapa pun yang menyaksikannya.

Proses "From Zero to Hero" dari orang-orang yang kerap dianggap kecil dan dilihat sebelah mata yang lucu dan menyentuh, patut disimak bersama teman-teman, sahabat dan keluarga.

Tentang MVP Pictures
Rumah produksi yang berada di bawah PT Tripar Multivision Plus itu didirikan oleh Raam Punjabi. Nama Raam Punjabi di industri televisi dan film tak diragukan lagi. Di tahun 1969 Raam Punjabi mendirikan perusahaan importir film, PT Indako Film.

Film pertamanya adalah Mama (1972) karya sutradara Win Umboh dengan menggunakan seluloid 70 milimeter.

Di film Demi Cinta yang menampilkan Sophan Sophiaan dan Widyawati sukses besar. Dekade 1980an, lewat film bergenre komedi Warung Kopi atau Warkop, Raam Punjabi berhasil membawa tren perfilman Indonesia di jalur komedi.