Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Rumah Artis Alexandra Gottardo di Sanur Dimasuki Maling, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Rupiah

Rumah yang dihuni artis Alexandra Gottardo di Jalan Kutat Sari, Gang VI, Sanur, Denpasar dibobol maling, Sabtu (23/12/2017) siang.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Rumah Artis Alexandra Gottardo di Sanur Dimasuki Maling, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Rupiah
Instagram
Alexandra Gottardo 

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR – Rumah yang dihuni artis Alexandra Gottardo di Jalan Kutat Sari, Gang VI, Sanur, Denpasar dibobol maling, Sabtu (23/12/2017) siang.

Pelaku membawa kabur arloji merk Audemars Piguet yang ditaksir seharga Rp 150 juta dan beberapa perhiasan mahal.

Kejadian ini baru diketahui oleh pembantu rumah tangga Alexandra, Sulati (50) yang merasa curiga karena melihat tas hitam milik korban ada di luar rumah, sekitar pukul 12.00 Wita.

Saksi mengira, tas hitam itu sedang dijemur sehingga ia pun menanyakan hal tersebut kepada korban.

Namun, korban pun merasa tidak pernah menjemur tas yang dimaksud.

Sehingga saksi merasa curiga bahwa ada yang janggal di rumah tersebut.

"Setelah dicek oleh saksi ke kamar tidur yang berada di lantai dua, ternyata barang-barang korban sudah lenyap," kata sumber kepolisian.

Berita Rekomendasi

Baca: Seorang Terduga Pelaku Pembunuhan Aiptu Suanda Ditangkap

Menurut informasi yang dihimpun, barang berharga korban seperti jam tangan merk Audemars Piguet yang diletakkan di atas meja kamar tidur yang berada di lantai dua dibawa kabur pelaku.

Selain itu, dua cincin bermata berlian serta anting yang tersimpan di dalam tas juga raib digondol pelaku.

"Total kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp 500 juta akibat ulah pelaku," ujar sumber kepolisian.

Diduga pelaku beraksi pada siang hari, dengan cara memanjat tembok dan masuk melalui pintu kamar lantai dua.

Di teras lantai dua, pelaku diduga sempat membongkar tas hitam korban, dimana usai mendapatkan perhiasan, tas merk Coach itu dibuang ke teras.

Sejauh ini polisi belum mengetahui pasti jumlah pelaku yang beraksi di rumah pemain film Tanah Air Beta ini.

Baca: Cerita Ustaz Abdul Somad Ditolak Masuk Hong Kong

Bukan yang Pertama
Ternyata, pencurian yang terjadi di rumah itu bukan yang pertama kali terjadi.

Sekitar tiga minggu yang lalu, saksi juga mengaku kepada polisi bahwa sempat kehilangan sebuah ponsel Nokia.

"Dari keterangan saksi mengaku pernah kehilangan ponsel merk Nokia kurang lebih tiga minggu lalu sebelum kejadian ini," ujarnya.

Mendengar laporan tersebut, petugas Polsek Denpasar Selatan sudah mengecek TKP dan memeriksa keterangan saksi-saksi.

Terpisah, Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Putu Indrajaya dan Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, Iptu Bangkit Dananjaya belum bisa dikonfirmasi terkait dengan pencurian di rumah milik artis.

Sementara suami Alexandra Gottardo saat itu tengah berada di Jakarta.

Kejadian pencurian dengan pemberatan (curat) ini telah dilaporkan ke Polsek Denpasar Selatan.

"Benar rumah saya kemalingan siang tadi, saya mendapat telepon dari istri kalau rumah kemalingan. Saya masih di Jakarta dan cari tiket ke Bali, tapi belum dapat," kata suami Alexandra Gottardo, Arief Waworuntu saat dikonfirmasi Tribun Bali melalui telepon.

Baca: Terduga Pelaku Pembunuh Aiptu Suanda Coba Bunuh Diri saat Ditangkap Polisi

Alexandra Gottardo sendiri belum memberi komentar terkait peristiwa yang dialaminya ini.

Hingga tadi malam hubungan telepon dari Tribun belum juga dibalas.

Alexandra bukan pertama kali mengalami peristiwa pencurian atau perampokan.

Selain rumahnya di Sanur, Denpasar, peristiwa perampokan juga pernah dialami di rumahnya di Jakarta, Mei 2012 lalu.

Waktu itu Alexandra ditodong pisau di kediamannya di Jalan Arco Raya, Kompleks BCS, Kemang, Jakarta Selatan, sekitar pukul 01.00 WIB.

Kania, asisten pribadi Alexandra saat ditemui di lokasi kejadian menuturkan, kejadian itu berlangsung sesaat sebelum artis kelahiran Malang, Jawa Timur itu tidur.

Kedua pelaku tiba-tiba datang dan menodongkan pisau, kemudian meminta uang tunai kepada Alexandra sekitar Rp 20 juta.

Karena tidak memiliki uang, korban pun menawarkan barang-barang berharganya di rumah itu, berharap kedua pelaku tidak menyakiti Alexandra.

"Kalian mau apa, tapi jangan ngapa-ngapain saya," kata Kania mengulangi perkataan Alexandra.

Alexandra dibekap dengan kain serbet yang diambil dari dapur.

Alexandra Gottardo
Alexandra Gottardo (Instagram)

Kemudian kedua pelaku pun menggasak perhiasan berupa anting dan satu jam tangan berkulit hitam.

Tak berhenti sampai disitu, pelaku juga meminta uang tunai.

Alexandra pun dibawa pelaku menuju ATM BCA di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, dengan menumpang mobil X-Trail bernopol B 1308 BVF milik Alexandra, yang dikendarainya sendiri.

"Di ATM mbak Alex diminta ambil uang Rp 8 juta, terus pulangnya mobil yang bawa pelaku, terus nabrak pagar ATM, untung mbak Alex nggak apa-apa," tambahnya.

Kesempatan itu dimanfaatkan Alexandra untuk berteriak sekencang-kencangya, mengundang perhatian warga sekitar.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Imam Sugianto ditemui pada kesempatan yang berbeda membenarkan hal tersebut.

Ia mengatakan setelah mobil korban menabrak pagar dan korban berteriak, salah seorang pelaku berhasil dibekuk. (jsp/tribunnews)

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas