TRIBUNNEWS.COM - Bintang Britain's Got Talent, Rosie O'Sullivan, telah menunjukkan transformasi 'luar biasa' setelah menurunkan berat tubuhnya secara drastis.

Dia mengaku merupakan seorang 'foodaholic', namun akhirnya berhasil menghilangkan lebih dari separuh berat tubuhnya setelah mencapai semifinal talent show pada 2013 lalu.

Rosie memukau penonton dengan suaranya yang sangat merdu.

Setelah bertransformasi, sekarang ia tak hanya dikenal karena suaranya, namun juga penampilannya

Penyanyi 23 tahun ini menunjukkan bahwa perutnya berkurang sampai seperempat dari ukurannya.

Ia juga mengungkapkan bahwa ia saat ini hampir berusia 30 tahun saat ia tampil di layar TV namun ia berhasil mengubah kebiasaan makannya untuk mengikuti mimpinya.

Rosie telah mengalami penurunan berat badan sebesar Rp 300 juta dengan operasi pengangkatan kulit yang berlebihan, membuatnya merasa siap untuk mengikuti dua impiannya, menjadi seorang penyanyi dan menjadi sehat.

Dilansir tribunjogja melalui Mirror Onine, ia mengatakan kepada The Sun: "Ketika saya tampil di BGT saya hampir seberat 30 batu.

"Saya rela berpanas-panas, berkeringat dan berjuang untuk berjalan menaiki tangga, dan departemen kostum harus membuat gaun untuk saya karena tidak mungkin untuk mendapatkan pakaian trendi dalam ukuran 28.

"Saya benar-benar merasa minder dan saya mengatakan kepada orangtua bahwa saya menginginkan operasi penurunan berat badan setelah melihat sebuah iklan online."

Rosie, yang menggabungkan studinya di London College of Music dengan pekerjaan paruh waktu di Co-op, memiliki lengan lambung yang dipasang di rumah sakit swasta Spire Little Aston di Sutton Coldfield pada tahun 2014.

Prosedur ini mengurangi perut hingga sekitar seperempat dari ukuran aslinya, meninggalkan 'lengan' berbentuk pisang dan juga menghilangkan area yang membuat hormon Ghrelin, yang merangsang nafsu makan.

Rosie mengatakan bahwa berat badan "jatuh" setelah operasi opium, sampai-sampai dia memerlukan operasi follow-up untuk memiliki dua batu skim berlebih yang dilepas.

Berbicara kepada Birmingham Mail tahun lalu, dia berkata: "Itu adalah keputusan besar tapi saya tidak pernah merasa takut."

Dia kehilangan menurunkan beratnya sekitar 13 batu, namun kemudian ia memutuskan untuk menambahkan operasi berkisar Rp 100 juta untuk mengangkat kelebihan kulit demi meningkatkan kepercayaan dirinya.

Rosie kemudian mengalami pengurangan paha yang drastis di mana dia diiris dari betisnya ke lutut dan lutut sampai ke pangkal paha untuk mengencangkan kulit.

Dia berkata: " Sejujurnya saya adalah seorang foodaholic.

"Begitu saya selesai makan, saya mulai memikirkan yang berikutnya.

"Saya makan porsi besar dan tidak pernah bisa berhenti.

"Orang dengan diet normal mungkin sulit dibayangkan, tapi saya menyamakannya dengan pecandu alkohol yang selalu memikirkan minuman mereka selanjutnya.

"Tidak ada diet yang belum pernah saya coba tapi saya tidak tahan dengan berbagai varian diet tersebut.

"Saya tahu itu membuat saya terdengar lemah tapi saya mencoba dan mencoba, saya tidak bisa berhenti memikirkan makanan.

"Pada akhirnya saya tahu saya memerlukan bantuan bedah jika saya benar-benar akan benar-benar menurunkan berat badan."

Dia mengatakan bahwa sekarang dia menikmati porsi makanan yang jauh lebih kecil dan telah memotong makanan ringan di antara waktu makan.

Rosie menambahkan: "Nafsu makan saya berubah total dan berat badan mulai turun dari saya.

"Makanan tidak lagi mengendalikan hidupku. Sekarang saya bisa memakai baju yang ingin saya pakai, saya berolahraga dan bahkan sudah ikut gym.

"Sekarang saya bisa memasukkan 100 persen usaha saya ke dalam karir menyanyi saya.

"Saya selalu suka bernyanyi dan tampil, sekarang saya berharap tampilan baru saya bisa memberi dampak besar.

"Saya mungkin sekarang memiliki lingkar pinggang yang lebih kecil tapi suaraku sama besarnya seperti sebelumnya."

(Tribun Jogja/Hanin Fitria)