Kisah Keanu Reeves dan Cara Pandangnya Akan Hidup
Keanu girang bukan kepalang. Dia akan menjadi seorang ayah! Tapi Tuhan berkehendak lain. Anak mereka meninggal begitu dilahirkan.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Kedukaan yang teramat sangat biasanya akan mempengaruhi seseorang. Begitu juga dengan Keanu.
Namun, alih-alih depresi dan terpuruk, dia justru lebih suka mengubah cara pandangnya terhadap kehidupan.
Ketika film sekuel-sekuel film The Matrix ikut meledak, Keanu membagikan AS$80 juta (Rp1,12 triliun) dari total AS$114 juta honor dan bonusnya ke seluruh kru tim Matrix.
“Film ini tak akan pernah bisa dibikin tanpa kerja keras mereka. Jadi selayaknyalah mereka mendapatkan bonus yang layak,” ucap Keanu.
Demikian juga dengan film-film yang lain. Keanu hampir tidak pernah menerima honornya utuh.
Pasti dia akan membagi-bagikannya ke orang yang dianggapnya membutuhkan.
Berbanding terbalik dengan pundi-pundi kekayaannya, Keanu lebih suka tinggal di flat sederhana ketimbang rumah mewah.
Dia menjadi satu-satunya aktor terkenal Holywood yang tak punya mansion mewah. Baju-baju yang dikenakannya pun sederhana.
Keanu sering tertangkap kamera paparazzi dan mata penggemarnya menghabiskan waktu untuk bercengkerama dan berbagi kue dengan para gelandangan.
Walau tak pernah mengucapkan secara langsung, Keanu seolah ingin berkata bahwa kebahagian bisa diundang dengan berbagi kepada sesama.
“Uang bukan lagi menjadi sesuatu hal yang aku pedulikan. Uang yang kumiliki sudah cukup untuk menghidupiku berabad-abad lamanya.
Jadi, lebih baik uang itu kubagikan ke orang-orang yang membutuhkan,” terang Keanu.
Anehnya, semakin sering dia membagikan uang, kekayaannya justru makin cepat bertambah. (*)
(Artikel ini tayang di Intisari dengan judul: Kisah Keanu Reeves yang Mengiris Hati, Anomali Selebritas Holywood)