6 Bulan Mendekam di Penjara, Pretty Asmara Alami Kesengsaraan Seperti ini, Bobotnya Turun Drastis!
Kini, sudah sekitar enam bulan lamanya, Pretty menjalani proses hukum, atas kasus narkotika yang menjeratnya
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Bulan waktu yang lalu, Aktris Pretty Asmara ditangkap oleh Satuan Narkopa Polda Metro Jaya, di salah satu hotel di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (16/7/2017).
Saat ditangkap, Pretty tidak sendirian.
Ia bersama tujuh teman wanitanya yang berinisial SS, EY, ES, MA, AH, GL, dan DW.
Pihak kepolisian mendapatkan barang bukti berupa 1 buah amplop coklat, 1 bungkus klip narkotika jenis shabu dengan berat 1,12 gram, 23 butir ekstasi, dan 38 butir happy five.
• Ditanya Soal Pernikahan Angel Lelga dan Vicky Prasetyo, Begini Tanggapan Singkat Rhoma Irama!
Berarti kini, sudah sekitar enam bulan lamanya, Pretty menjalani proses hukum, atas kasus narkotika yang menjeratnya beberapa bulan lalu.
Setelah selama tiga bulan berada di tahanan Polda Metro Jaya, Pretty pun dipindahkan dan sudah sekitar tiga bulan berada di Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Saat di Penjara, Pretty Asmara mengaku kesulitan untuk menggunakan kamar mandi.
Dalam informasi yang beredar, memang di hotel prodeo wanita 40 tahun itu harus berbagi satu kamar mandi dengan 21 narapidana lainnya.
"Kondisinya satu kamar 21 orang tadinya 23 orang ada yang dioper ya kan. Ya, sempit-sempitan terutama kamar mandinya," ujar Pretty di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, yang dikutip dari Warta Kota
"Kamar mandinya enggak muat, sempit gitu. Klosetnya enggak duduk Ka, harus jongkok. Terus kamar mandinya juga enggak ditutup, jadi kalau ada orang yang lagi buang air langsung cepat-cepat nutup hidung," lanjutnya.
• Terkait Video Mesum Anak Kecil Sama Wanita Dewasa, Awas, Ini Himbauan Polisi Bagi Masyarakat
Sebelumnya, Pretty mengalami sakit diare, dimana ia harus bolak balik ke kamar mandi.
Tetapi, ia tidak bisa merasakan kenyamanan untuk buang air besar di tahanan, dengan toilet yang sempit dan jongkok.
"Pas kena diare itu aku turun berat badannya 3 kg dalam satu hari. Karena aku bolak balik terus ke kamar mandi berkali-kali," kata Pretty Asmara
Berat badannya pun turun sangat drastis selama satu pekan di Rutan Pondok Bambu.
"Setelah turun 15 kg terus turun 3kg, jadi ya doain aja," ucapnya.
Lanjut Pretty, ia pun sangat bersabar melewati ujian dari tuhan dalam kasus narkotika yang menjeratnya saat ini.
Dikarenakan ia mengaku tidak bersalah dan dijebak oleh Alvin.
"Saya berharap pengadilan membuktikan bahwa saya enggak bersalah. Itu harapan saya. Saya berharap pengadilan memberikan keadilan yang seadil-adilnya," ujar Pretty Asmara.
Pretty Asmara Tulis Surat dari Dalam Sel
29 hari sudah, artis komedi Pretty Asmara mendekam di rumah tahanan Polda Metro Jaya. Pretty ditetapkan menjadi tersangka kasus penyalahgunaan narkotika.
Dia diduga menjadi calo transaksi narkotika di kalangan selebriti.
Saat tertangkap, Pretty histeris menyatakan dirinya dijebak oleh AL alias Alvin yang saat ini masih dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polda Metro Jaya.
• Mendekam 6 Bulan, Begini Kondisi Pretty Asmara di Penjara, Bobotnya Turun Drastis!
Setelah proses hukum berjalan, Pretty p7un merasakan kejanggalan terkait kasusnya.
Pretty yang memiliki hasil tes urine negatif narkoba, mempertanyakan keberadaan Alvin.
Pria tersebutlah yang diketahui memiliki barang bukti narkotika saat penangkapan Pretty.
Ia pun menulis surat dari dalam sel, dengan tulisan tangannya.
Salah satu tim kuasa hukum Pretty, Handito Ajie Nugroho pun diminta membacakan surat tersebut di hadapan awak media.
Berikut isi surat Pretty:
SURAT UNTUK SAHABAT/ MASYARAKAT INDONESIA
Assalamualaikum Wr. Wb.
Malam ini adalah hari ke 29 saya, Prety Asmara ditahan di Rutan Polda atas sebuah tuduhan sebagai pengedar narkoba. Apakah definisi pengedar.
Dan siapa yang punya hak menyebut seseorang sebagai pengedar?
Saya adalah seorang Party Organizer, pekerjaan saya adalah membuat sebuah event. Saat seseorang menyewa jasa saya, dan kemudian dia membawa, memiliki dan menggunakan narkoba, apakah itu akhirnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya?? Saya ditangkap dan sudah ditaham selama 29 hari... Akan tetapi di manakah ALVIN??
• 7 Pesohor yang Ikut Diciduk Bersama Pretty Asmara dalam Kasus Narkoba Itu Termasuk Susi Susanti
ALVIN DI MANA...???
Pada malam Minggu itu saya diminta membuat sebuah event dengan mengundang teman2 artis sebagai pengisi acara. Saya mengundang Lia Emilia, Melly Karina, Daniar, Asri, Erlyn, Sisi, Gladysta, Anneke Caroline, PJ, tapi anehnya sampai tengah malam belum ada satupun undangan ALVIN yang datang... padahal acara malam itu mulai dari jam 6 sore.
Kira2 pukul 8 malam, saya mengajak ALVIN naik ke kamar bertemu Hamdani, kakak angkat saya yang malam itu juga berada di Hotel Mercure.
Di kamar, ALVIN mengeluarkan alat & shabu dan mengajak saya dan Hamdani untuk pake bareng... Tetapi saya tolak karena memang saya tidak mengkonsumsi narkoba.
Setelah bertemu Hamdani di kamar, kami pun turun lagi ke Room Karaoke... Kira2 pukul 12 malam, ALVIN meminta saya untuk turun ke lobby untuk mengambil uang, termasuk juga fee event malam itu.
Dan tepat setelah saya menerima amplop uang dari supir ALVIN tiba2 polisi berpakaian preman menangkap saya.
Malam/ dini hari itu saya ditangkap bersama Hamdani dan teman2 saya yang berada di Room... tetapi di manakah ALVIN...??
Saya keluar dari Room, kemudian di Lobby saya ditangkap mungkin cuma berjarak 5-10 menit... sangat singkat & aneh kalo tiba2 ALVIN ini sudah menghilang...
Apakah adil kalo saat ini saya ditangkap & ditahan sementara ALVIN bebas???
Jakarta, Rutan Polda
14 Agustus 2017
Prety Asmara
Berita ini pernah dipublikasikan Tribunnews berjudul Pretty Asmara Tulis Surat yang Pertanyakan Keadilan, Ini Isi Surat Tersebut
(TribunStyle.com/Burhanudin Ghafar Rahman, Tribunnews.com/Nurul Hanna)
Berita ini telah diterbitkan di TribunStyle.com dengan judul Pretty Asmara Alami 'Kesengsaraan' Saat Mendekam di Penjara, Inilah Bukti-buktinya!
VIRAL: Foto-foto Aisyah Bahar, Gadis Cantik Lulusan Cumlaude Unhas, Meninggal Saat Tadarus & Puasa Sunah