Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Vanesha Prescilla, menambah deretan pemain film pendatang baru dengan akting yang memukau.

Ternyata di balik aktingnya yang maksimal, Vanesha tetap remaja biasa yang punya kebiasaan unik.

Ingin Jadi Pianis

Remaja 18 tahun ini diam-diam menyimpan cita-cita untuk menjadi pianis.

Ia juga berniat mendaftar di sekolah musik demi menggapai impiannya tersebut.

"Aku pengen jadi pianis karena suka aja lihat orang main piano. Dulu sempat les cuma kayak malas malasan, jadi sekarang pengen diseriusin," kata Vanesha ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (24/1/2018).

Wajib Bawa Telepon Genggam ke Kamar Mandi

"Aku kalau mandi harus ada musik karena bosen kalau gak ada suara musik cuma dengerin suara air doang jd nyanyi sendiri," katanya.

Vanesha kerap membawa telepon genggam ke kamar mandi, sekadar untuk mendengarkan musik.

Adik dari Sissy Priscilla itu mengaku kebiasaan tersebut ia lakukan sejak Sekolah Dasar, yakni saat baru memiliki telepon genggam.

Galak Jika Ditatap Pria Asing

Seringkali, Vanesha merasa tidak nyaman jika ditatap oleh pria yang tidak dikenalnya. Tak segan-segan, ia bisa saja menghampiri pria yang menatapnya lantaran risih.

Baca: Bandingkan Adipati Dolken dengan Iqbaal Ramadhan, Vanesha Prescilla Lebih Asyik Sama Siapa?

"Aku galak kalau misalnya ada cowok yang lihatin aku yang gak kenal sama aku, tapi lihatin nya tuh, kita tau kalau kita dilihatin sama dia. Nanti suka aku datengin "Mas kenapa?" Ha-ha," katanya.

Tak Tertarik dengan Pria Romantis

Dibandingkan pria romantis, Vanesha lebih menyukai pria yang bisa mengajaknya bercanda. Ia tidak tertarik dengan hal-hal yang romantis.

"Gak punya tipe yang spesifik banget sih, tapi lebih yang menyenangkan dan gak terlalu romantis. Aku nya sendiri orangnya gak romantis jadi ya jangan (terlalu romantis), aku pengen yang lebih menyenangkan aja sih yang humoris. Karena aku anaknya ketawa banget," katanya.

Kamarnya Tak Boleh Dibereskan Siapa pun

Vanesha ogah mengizinkan siapapun membereskan kamarnya. Bahkan Asisten Rumah Tangga (ART) sekalipun. Ia harus membereskan kamarnya sendiri, meskipun tak jarang memakan waktu seharian.

"Aku harus beresin kamar sendiri, gak boleh dibantuin sama mbak karena yaa gitu bisa dari pagi sampai malam aku gak bisa diajak pergi gara gara belum selesai (beresin kamar), padahal kamar aku gak gede banget. Nanti geser-geser kasur sendiri, padahal berat (kasurnya)," katanya.