Regina Rengganis Jadi Pemain Utama di Film yang Diangkat dari Novel Ini
"Tantangan mengadaptasi skenario adalah, melihat bagian-bagian skenario yang bisa dieksploitasi, mulai dari emosi hingga perasaan tokoh-tokohnya"
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Warta Kota, Heribertus Irwan Wahyu Kintoko
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karya novel kini ini diyakini bisa menjadi produk sastra populer yang menjadi titik awal sebuah film laris akan dibuat. Jika sebuah novel banyak digemari pembaca, versi filmnya biasanya juga akan menjadi buruan penonton di bioskop.
Berbekal dari asumasi tersebut, Ratson Pictures dan Triple A Films mengangkat sebuah cerita fiksi dalam novel berjudul 'Bluebell' ke film layar lebar dengan judul sama, Bluebell.
Novel juga menjadikan pembacanya lebih memahami cerita maupun konflik yang terjadi di film. Sebagai medium yang lebih personal, novel juga memberi keleluasaan bagi pembacanya agar lebih imajinatif. Sementara film sebagai media pandang dan dengar (audio visual), lebih memudahkan penonton merasakan sensasi hiburan yang lebih emosional.
"Tantangan mengadaptasi skenario adalah, melihat bagian-bagian skenario yang bisa dieksploitasi, mulai dari emosi hingga perasaan tokoh-tokohnya," kata Elvira Natali, penulis novel Bluebell, ketika berbincang di Toko Buku Gramedia, Mal Central Park, Jalan S Parman, Grogol, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Rabu (14/2/2018).
Baca: Chassis R260 Jadi Tulang Punggung Penjualan Bus Hino di Tahun 2017
Elvira menuliskan cerita film Bluebell yang dibintangi pemain film cantik Regina Rengganis ke dalam novel. Tentu saja, apa yang dilakukan Elvira itu tidak mudah.
"Saya ingin pembaca novel masuk ke dalam cerita dan mereka lebih liar dalam berimajinasi. Bagian mana yang harus dinaikkan level sedih, romantisme maupun dramatisasinya. Itu harapan dari karya novel adaptasi ini," kata Elvira.
Meski tidak mudah, Elvira menjawab tantangan ini dan tulisannya berhasil menarik hati produser film Bluebell, Claudia Stefanus. Claudia menyatakan, novel ini membuat sudut pandang cerita menjadi lebih luas. Ada detil cerita, detil karakter, sampai twist cerita yang sedikit tidak terduga.
"Memang asyik membaca novel Bluebell, lebih ilustratif dan imajinatif. Erat kaitannya dengan pengalaman personal pembacanya untuk menilai karya novel," kata Claudia.
Bersamaan dengan perayaan hari kasih-sayang, 14 Februari kemarin, Ratson Pictures dan penerbit buku Grasindo merilis novel Bluebell.
Sebelum menulis novel Bluebell, Elvira juga sudah menulis novel Janji Hati, yang kisahnya sudah difilmkan oleh sutradara gaek Rudy Soedjarwo melalui Two Souls dan Return. Dalam karya novel Bluebell, Elvira melakukan penambahan karakter atau tokoh.
Sementara itu Regina tidak hanya berakting, ia juga menyanyikan salah satu dari enam lagu yang menjadi soundtrack film Bluebell.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.