Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Korban Penganiayaan Dimas Anggara Mengaku Diancam Pria Berbadan Tegap

Karena merasa terancam, Fiqih menghubungi kami kuasa hukumnya. Termasuk menghubungi pihak kepolisian untuk minta perlindungan hukum.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Korban Penganiayaan Dimas Anggara Mengaku Diancam Pria Berbadan Tegap
Grid.ID
Dimas Anggara dan Fiqih Alamsyah 

Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni

TRIBUNNEWS.COM - Fiqih Alamsyah mengaku mendapat ancaman pihak Dimas Anggara. Ancaman itu ia terima pada tanggal 28 Februari 2018, sekitar pukul 20.00 WIB, saat ia berada di kawasan Lebak bulus, Jakarta Selatan.

Hal itu dikatakan oleh Hendry Indraguna, kuasa hukum Fiqih, saat ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (1/3/2018).

Baca: Dimas Anggara Diduka dalam Pengaruh Alkohol saat Aniaya Rekan Bisnisnya

Baca: Begini Kelanjutan Kasus Dugaan Penganiayaan yang Libatkan Dimas Anggara

Baca: Sebagai Tante, Aura Kasih: Morgan Oey Brondongnya Saya

Baca: Pembelaan Ivan Gunawan Terhadap Kritik Widi Mulia Soal Acara yang Dipandunya

Berita Rekomendasi

Baca: Ivan Gunawan Ogah Persahabatannya dengan Widi Mulia Retak Lantaran Promosi Lagu

"Kalau ancaman tadi malam saja ya. Beberapa orang berbadan tegap dan rambut cepak mencari Fiqih tadi malam," ucapnya.

Karena merasa terancam, Fiqih menghubungi kami kuasa hukumnya. Termasuk menghubungi pihak kepolisian untuk minta perlindungan hukum.

"Setelah itu dari kepolisian juga mengirimkan anggotanya. Dan, ternyata pada saat polisi datang mereka kabur. Ada tuh fotonya, gede-gede badannya. Kita foto semuanya," lanjut Hendry.

Fiqih dan Henry yakin bahwa orang berbadan besar tersebut merupakan orang dari pihak Dimas Anggara. Ia menduga demikian karena ada satu temannya yang juga datang. Inisialnya G.

"Kan ada si G-nya. G-nya kan ada. Kalau G-nya enggak ada, ya mungkin yang lain. Ini G-nya ada kok. Saya bilang, sudah jangan temuin. Kalau misalnya ketemu yang badan gede-gede gitu, takutnya kan bisa lupa diri lagi," tutur Henry.

Sekadar info, Fiqih mengalami penganiayaan. Ia menyebut Dimas Anggara sebagai pelakunya dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Cilandak, Sabtu (24/2/2018).(*) 

Sumber: Grid.ID
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas