TRIBUNNEWS.COM - Proses pembuatan sebuah film lazimnya menyisakan banyak sekali cerita, terutama bagi para pemainnya. Begitu pula bagi Natalius Chendana.

Aktor berbakat ini mengaku, film mampu membuat dirinya mengekspresikan emosi dan perasaan yang terkadang tidak dia ketahui ternyata ada dalam dirinya.

Selain itu, bagi dia, bisa menjalani peran seseorang itu adalah pengalaman yang menakjubkan dan berharap peran itu dapat mengilhami orang lain yang menonton.

Nama Natalius Chendana, mungkin belum terlalu familiar di telinga para pecinta film di Indonesia.

Tapi siapa nyana, kiprahnya di dunia akting ternyata terbilang gemilang. Sejak kecil, aktor yang  akrab disapa Natal itumemang sudah bermimpi ingin terjun di dunia film.

Meski minim pengalaman, Natal tetap percaya diri dalam mempersiapkan dirinya untuk dapat eksis di dunia seni peran.

Natal pun berjuang keras mencari cara untuk dapat mewujudkan impian masa kecilnya itu.

Hingga akhirnya, pada 2013, dia mendapat kesempatan berakting dalam film pertamanya. Natal senang bukan kepalang.

Dia merasa perjuangannya mewujudkan impian masa kecilnya itu akhirnya membuahkan hasil.

“Dari dulu saya merasa aja, kalau saya harus terjun ke dunia akting. Entah kenapa, padahal nggak punya pengalaman apa-apa. Tapi, setelah dijalani, saya malah merasa passion saya di sini,” ucap Natalius.

 Memulai kariernya sebagai aktor pada 2013, Natalius berperan sebagai Welly di film debutnya bertajuk ‘3SUM: RawaKucing’.

Berkat peran wataknya di film itu, dia sukses menyabet penghargaan ‘Most Favorite New Comer Actor’ pada ajang Indonesia Movie Award 2013 dan masuk dalam nominasi ‘Best New Comer’ pada ajangPiala Maya di tahun yang sama.

“Saat itu saya merasa thrilling banget. Seolah ada getaran listrik dari bahu sampai leher ke kepala pada setiap take-nya (pengambilan gambar-red). Mungkin karena itu pertama kalinya saya syuting film,” ungkap Natalius.

Dua penghargaan yang diraihnya itu semakin mempertegas langkahnya untuk terus eksis di dunia akting.