Biasa Akting, Kini Raffi Ahmad Jadi Produser, Rasanya Lebih Pusing
Raffi Ahmad semakin jarang akting karena kesibukannya bekerja didepan kamera dan memandu beragam program televisi.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Raffi Ahmad semakin jarang akting karena kesibukannya bekerja didepan kamera dan memandu beragam program televisi.
Baru satu-dua tahun terakhir ini Raffi serius bekerja di balik layar.
“Dari dulu gue memang senang bikin cerita-cerita. Baru sekarang coba diseriusin,” ujarnya.
Meski baru memulai tugas baru sebagai produser film, Raffi yang sejak masih duduk di bangku SMP sudah syuting dan kerap mondar-mandir di berbagai rumah produksi ternama ini banyak mengamati cara kerja sebagai produser.
“Sambil kerja itu, gue juga mengamati dan mempelajari cara kerja produser,” kata Raffi.
Baca: Terkuak Usai Ujian Nasional, Siswi SMA Tangerang Jual Diri: Kehidupan Pribadi Saya Hancur
Begitu mencoba mengawali pekerjaan tersebut, Raffi tinggal mencari, lalu menggabungkan banyak orang menjadi satu tim, mulai aktor dan aktrisnya, hingga tim produksi.
“Banyak yang dikerjakan saat jadi produser. Lebih mudah menjadi bintang film daripada produser,” jelas Raffi.
Baca: The Secret Suster Ngesot Urban Legend Pembuka 18 Film Garapan Raffi Ahmad
Produser, lanjutnya, mulai memikirkan konsep dan kerangka cerita, berdiskusi dengan sutradara dan para bintang film yang dipilihnya, hingga syuting dilakukan.
Setelah syuting selesai, produser masih sibuk bekerja di depan monitor komputer untuk ikut memantau proses editing.
“Gue juga harus memikirkan bagaimana menjual film ini supaya banyak ditonton orang. Memikirkan strateginya agar film ini laris,” ucap Raffi yang juga tetap banyak belajar sebagai produser film baru ini.
Apalagi, Raffi menemukan banyak tantangan yang lebih seru bekerja dibalik layar.
“Meski pusingnya lebih tambah, gue tetap enjoy aja, dan senang,” kata Raffi yang berharap The Secret, Suster Ngesot Urban Legend bisa menjadi salah satu film box office Indonesia (ditonton lebih dari satu juta orang di bioskop).
Ia merasa, saat ini tren film horor sedang membaik.
Meski judulnya juga dilabeli suster ngesot, Raffi mengklaim, filmnya ini bukan remake film berjudul sama yang pernah sukses beberapa tahun lalu kala dibintangi Nia Ramadhani.
Raffi sengaja mengajak Arie Azis sebagai pasangan kerjanya jadi produser lantaran pernah menggarap film Suster Ngesot.
“Suster Ngesot yang pernah dibuat Arie ini sangat melegenda kisahnya. Sekarang kami kemas supaya generasi milenial bisa ikut menikmati,” kata Raffi. (Wartakotalive.com/ari/kin)
Berita selengkapnya baca koran Warta Kota edisi Rabu, 11 April 2018
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Raffi Ahmad Garap Delapan Film di 2018,