Sebelum Jadi Vokalis Band, Pria Ini Pernah Jadi Penjual Mainan Anak dan Pengusaha
Afid mengaku pernah tinggal di sebuah kos yang hanya sepetak dan tidur beralaskan tikar.
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Latarbelakang seorang musisi terkadang tidak disangka-sangka, seperti dulunya hanya orang biasa bahkan tergolong orang susah.
Salah satunya vokalis Galaxy Band, Afid Permata.
Ternyata sebelum bergabung dengan Galaxy Band, Afid pernah menjadi penjual kompor gas, penjual mainan anak-anak.
"Bisa dibilang dulu penghasilan yang hanya cukup untuk makan sehari-hari," kata pemuda asal Rengging Pecangaan, Jepara, Jawa Tengah ini.
Bahkan, ia pernah tinggal di sebuah kos yang hanya sepetak dan tidur beralaskan tikar.
"Kalau berpergian hanya jalan kaki berkilo-kilo meter saat bepergian karena tidak memiliki pekerjaan,' katanya.
Saat membantu pedagang keliling, ia melamar pekerjaan di sebuah perusahaan penjualan kompor gas.
Karirnya menanjak hingga Afid mendirikan dan menjabat sebagai pemilik sebuah perusahaan direct selling.
Diproduseri Andika Kangen Band membuat personil Gallaxy Band optimis lagunya bakal disukai masyarakat.
Gallaxy Band bertekad untuk mewarnai industri musik nasional dengan lagu bernuansa pop Melayu.
"Konsep lagu dan syairnya cocok dengan realita saat ini. Kami pikir lagunya bisa nyambung dan kena ke masyarakat," kata Afid Permata
Apalagi faktanya Gallaxy Band yang juga dimotori Lina (vokal), Rizal (gitar), Hayya (gitar), Rizki (drum) dan Rudi (bass) telah memiliki komunitas fans bernama Laskar Galaxy.
Gallaxy Band sanggup menampung 1.540 orang yang bergabung melalui official fanpage.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.