Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Suara dan Wajahnya Disebut Mirip Soeharto, Begini Kisah Amoroso Katamsi Mendalami Perannya

Kabar duka datang dari sosok Amoroso Katamsi. Pemeran Soeharto dalam film Pengkhianatan G30S/PKI ini meninggal dunia Selasa (17/4/2018).

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Suara dan Wajahnya Disebut Mirip Soeharto, Begini Kisah Amoroso Katamsi Mendalami Perannya
Tribunnews/JEPRIMA
Pemain film kawakan Amoro Katamsi saat ditemui pada press screaning film terbarunya yang berjudul 'Di Balik 98' di XXI Djakarta Teater, Jakarta Pusat, Rabu (7/1/2015). Amoro memerankan Presiden Ke 2 Indonesia Soeharto, dirinya merasa senang ikut terlibat dalam film tersebut. (Tribunnews/Jeprima) 

TRIBUNNEWS.COM - Kabar duka datang dari sosok Amoroso Katamsi. Pemeran Soeharto dalam film Pengkhianatan G30S/PKI ini meninggal dunia Selasa (17/4/2018).

Amoroso kabarnya meninggal dunia pukul 01.40 di RSAL Mintohardjo.

Jenazahnya akan dikebumikan di Komplek AL Pangkalan Jati, Pondok Labu, Jakarta Selatan.

Sosoknya dikenal masyarakat sebagai pameran Presiden Soeharto di film

Pria tersebut dipilih menjadi pameran Soeharto karena wajah hingga suaranya mirip dengan Soeharto.

Dilansir dari berbagai sumber, pria itu dipilih langsung oleh sang sutradara film G30S/PKI saat itu, Arifin C Noer.

Dirinya menerima tawaran dari sang sutradara karena ia merupakan sosok aktor, apabila ada peran menantang dirinya menyukai hal itu.

Berita Rekomendasi

Kemudian, film itu menarik ceritanya dan memiliki sejarah.

Baca: Amoroso Soeharto Katamsi Sempat Alami Patah Tulang, Susah Makan Hingga Berpulang

Amoroso menyatakan, film ini dibuat berdasarkan buku dan sang sutradara juga membuat tim kecil untuk meriset agenda yang akan dijalani.

Ketika harus memerankan Presiden Soeharto membuat dirinya melakukan riset termasuk dengan menyaksikan kesehariannya, yang berkuasa selama 32 tahun dan melemah usai kepergian sang istri, Ibu Tien.

"Suatu ketika, beliau menerima tamu dari Australia dan saya lihat sendiri, beliau bahasa Inggris lancar, selama ini saya nggak tahu, ternyata lancar, tanpa penerjemah," ungkapnya.

Menurut orang dekatnya, Soeharto lancar bercakap-cakap dalam Bahasa Inggris, tapi kalau dalam acara kenegaraan, dia selalu menggunakan penerjemah.

"Beliau hati-hati, jangan sampai salah," tutur Amoroso.

Sebelum menjadi terkenal sebagai Presiden Soeharto, sosok Amaroso merupakan seorang tentara dan dokter.

Amaroso dirinya melaksanakan pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada.

Ketika itu, dirinya mengajukan beasiswa ke berbagai instansi, termasuk ke Angkatan laut Republik Indonesia.

Kemudian, dirinya diterima dan diangkat menjadi tentara.

Walaupun menjadi tentara, sosoknya yang gemar sama dunia peran tak ditinggalkannya.

Ketika dirinya kuliah di UGM, ia sempat aktif di Kelompok Studi Drama Jogja yang membuatnya bertemu dengan Arifin C Noer.

Berkat dirinya dipercaya memerankan Soeharto di G302/PKI, membuatnya dipercaya kembali untuk memerankan sosok presiden tersebut di berbagai film diantaranya film Djakarta 1966 dan Di Balik 98.

Namun, ternyata dirinya pertama kali bermain film saat tahun 1976 dengan film CINTA ABADI karya sutradara Erna Santoso.

Diketahui, dirinya sempat menjabat jadi ketua PARFI.

Amoroso wafat dengan meninggalkan sang istri, Pranawengrum Katamsi dan tiga anak yakni Aning Katamsi, Ratna Arumasari dan Dodie Katamsi.
(Tribun Jakarta/Kurniawati Hasjanah)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Tutup Usia 78 Tahun, Amoroso Katamsi Sempat Jadi Presiden Soeharto, Begini Alasannya

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas