Pesan Animator Asal Indonesia yang Garap Avengers: Infinity War untuk Generasi Muda
"Kalau memang ada passion ke film making atau story telling, keep pursuing it."
Penulis: Deodatus Pradipto
ILM mengadakan program magang yang merupakan program kerja sama antara pemerintah Singapura dengan Lucas Film untuk meningkatkan sumber daya manusia lokal di industri animasi.
Baca: Awalnya Otodidak, Ronny Gani Justru Bisa Terlibat di Avengers: Infinity War
Ronny mengatakan seseorang yang mengejar ambisi seperti itu otomatis akan bekerja keras dan berusaha terus mengembangkan diri dan kemampuan.
Ronny menyarankan generasi muda untuk belajar dari berbagai sumber. Bisa dari buku atau mencari tutorial lewat daring dan orang-orang yang bekerja di industri animas lokal.
"Pada akhirnya kalau kita terus mengerjakan itu, it would paid off," kata Ronny.
"Saatnya akan tiba di mana bisa terlibat atau masuk ke proyek yang benar-benar mereka inginkan untuk ikut terlibat," imbuh Ronny.
Baca: Ternyata Ada Dua Orang Indonesia di Avengers: Infinity War
Selain Ronny, ada satu orang asal Indonesia lagi yang terlibat dalam film Avengers: Infinity War, yaitu Renald Taurusdi.
Renald Taurusdi berperan sebagai creature technical director.
Lingkup pekerjaan Renald adalah simulasi.
Dia melakukan simulasi terhadap kostum, otot, dan rambut para karakter.
Simulasi dilakukan sesuai arahan film maker.
Baca: Sungguh Berat Tantangan Terlibat di Film Avengers: Infinity War Bagi Dua WNI Ini
"Terus belajar dan jangan pernah berhenti. Pondasinya dikuatkan. Terus belajar dan pengin cari tahu. Penasaran. Tambah ilmu, terus berkembang, karena ilmu selalu ada untuk dipelajari," kata Renald soal pesannya kepada generasi muda Indonesia.