Sering Dapat Peran Religius, Alfie Alfandy Punya Keresahan Tentang Radikalisme
Selain itu menurut Alfie, ada golongan yang berbahaya, yaitu golongan yang menggunakan kekerasan dan menyesatkan.
Penulis: Gilang Syawal Ajiputra
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Gilang Syawal Ajiputra
TRiBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sering berperan sebagai ahli agama dan salah satunya dalam film 'Sajen', Alfie Alfandy ternyata memiliki keresahannya sendiri soal radikalisme.
Ditemui saat konferensi pers film 'Sajen', di Epicentrum Kuningan, Jum'at (27/4/2018), Alfie Alfandy mengatakan banyaknya orang yang mengklaim sebagai "yang terbaik".
"Begini, banyak orang merasa dirinya benar, 'aku lebih baik dari kalian' orang yang kayak gitu hati-hati, kenapa, karena mereka mengadopsi kalimat-kalimat iblis," kata Alfie.
Bagi Alfie, ia mengikuti golongan apa saja, yang teroentibg baginya adalah saling mencintai.
"Yang ikutin yang mana, yang kita ikutin mereka yang cinta pada Allah, cinta pada Rasulullah, yang santun dalam berbicara, yang santun dalam menyampaikan sesuatu, adab dan akhlak," tegas aktor berambut gondrong itu.
"Kalo masalah golongan-golongan, selama dia tuhannya Allah, nabinya Rasulullah, maka kita cintai dia, karena saudara seiman, jangan kafirkan dia. Non Muslim, cintai juga dia, kenapa dia ciptaan Allah juga," lanjutnya.
Selain itu menurut Alfie, ada golongan yang berbahaya, yaitu golongan yang menggunakan kekerasan dan menyesatkan.
"Gerakan yang bahaya, adalah gerakan yang menghalalkan darah manusia tanpa asbab (sebab), yang menyesatkan manusia dengan alirannya sendiri," pungkas Alfie.