Dokter Anestesi Jelaskan Penyebab Teriakan Nikita Mirzani Usai Operasi
Nikita Mirzani sempat menggigil kedinginan dan berteriak minta pulang serta menanyakan keberadaan sang suami, Dipo Latief.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Aktris Nikita Mirzani baru saja melakukan operasi di tiga bagian tubuhnya sekaligus pada Kamis (3/5/2018) di klinik kecantikan kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Operasi tersebut yaitu mini tummy tuck (mengecilkan perut) dengan prosedur lipo-laser (sedot lemak), vaginoplasti (mengencangkan vagina), dan menghapus tato di bagian tubuhnya.
Selama kurang lebih lima jam, yaitu dari pukul 16.00 WIB sampai 20.30 WIB, akhirnya Nikita Mirzani pun keluar dari ruang operasi dan dipindahkan ke ruang inap klinik tersebut.
Usai operasi sampai dipindahkan ke tempat ruang inap, Nikita Mirzani sempat menggigil kedinginan dan berteriak minta pulang serta menanyakan keberadaan sang suami, Dipo Latief.
Baca: Nikita Mirzani Ngamuk! Berteriak Kencang Saat Ditinggal Suami, Kemana Dipo Latief?
Dr. Mahardika spesialis anestesi sekaligus yang memberikan obat bius kepada Nikita Mirzani saat operasi pun memberikan penjelasan mengapa artis seksi itu teriak-teriak seakan marah usai menjalani operasi.
"(Nikita) dibuat tidur, tapi tidak sakit. Setelah setengah jam dia malah sudah sadar. Setelah operasi pasti dia merasa kedinginan,"
"Dia bukan marah, tapi dia mau ketemu suaminya dan mau pulang," ungkap Dr. Mahardika.
Dr. Mahardika juga mengatakan bahwa hal tersebut terjadi karena Nikita Mirzani masih berada dalam efek obat bius atau efek samping dari anestesi.
"Kalau lagi senang jadi senang, kalau lagi ada masalah bisa marah-marah. Tapi ini sesaat saja kok. Biasanya kalau operasi besar satu jam dua jam,"
"Ini kan ringan, pasien tidak merasa sakit, dia lupa sesaat," jelas Dr. Mahardika.
Dikatakan pula oleh Dr. Mahardika bahwa Nikita diberikan penghilang rasa sakit selama tiga hari.
Namun jika kondisinya semakin membaik, Nikita Mirzani pun sudah diperbolehkan pulang.
"Saya pakai yang kayak koyo meringankan sakitnya selama 3 hari."
"Dia sudah bisa buang air kecil. Kalau operasi besar biasanya masih lama."
"Setengah jam kalau dia sanggup, naik sepeda pun bisa, namun kan tidak kami perbolehkan terlebih dahulu," pungkas Dr. Mahardika. (Grid.ID, Dianita Anggraeni)