TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ustaz Gus Anom mengecam aksi bom bunuh diri yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia akhir pekan kemarin mengejutkan masyarakat Indonesia.

Bahkan, Gus Anom tidak habis pikir jalan pikir pelaku bom bunuh diri yang dilakukan sekeluarga itu.

"Tidak ada diajaran agama apapun yang membenarkan melakukan bunuh diri atau membunuh orang, terlebih aksi tersebut mengajak anak-anak yang belum tahu apa-apa," katamnya, waktu itu.

Dalam Islam tidak ada yang namanya membunuh, apalagi ajak anak kecil.

Saat  bom meletus, Gus Anom mengaku berada di surabaya dan pengajian tersebut didatangi oleh habib dan para ulama dari dalam serta luar negari.

 Masa ada pengajian akbar malah ada teror bom. Di situ yang datang ada habib-habib dan ulama, nggak menghormati sama sekali.

"Kenapa nggak mikir padahal sudah ada spanduk besar ulama datang dari Jakarta, Singapura," katanya.