Dipercaya Jadi Pemeran Utama di Film Lima, Yoga Pratama Konsen ke Drama
Dapat peran utama di film 'Lima', Yoga Pratama lebih mengutamakan sisi drama daripada sisi ideologis film tersebut.
Penulis: Gilang Syawal Ajiputra
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan wartawan Tribunnews.com, Gilang Syawal Ajiputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dapat peran utama di film 'Lima', Yoga Pratama lebih mengutamakan sisi drama daripada sisi ideologis film tersebut.
Ditemui di Djakarta Theater XXI, Kamis (24/5/2018), Yoga mengaku hanya membaca tidak terlalu mendalam tentang Pancasila dan isu-isu terkait.
"Ya ada baca-baca sedikit, isu sebenernya yang disinggung sama film ini juga nggak sedemikian mendalem ya," ungkal Yoga.
"Maksudya nggak terlalu mendalem ya, hanya memvisualkan aja gitu," lanjutnya menjelaskan.
Berperan sebagai Aryo adik dari Fara (diperabkan Prisia Nasuition) dalam film 'Lima', Yoga lebih berkonsentrasi pada konflik keluarga dan sosial yang diperankannya.
"Jadi terlebih juga di sini kan, kalo menurutku, aku lebih banyak untuk dramanya sih, antara keluarga, tentang kakak adik, gitu kan. Lebih disitunya sih aku," kata Yoga.
Baca: Bangga Ekspansi ke Negara ASEAN, Rudiantara: GO-JEK Pandai Lihat Pasar
"Dihadapkan dengan berbagai masalah gitu kan, masalah warisan, masalah kehilangan kerjaan, selek dengan rekan bisnis, kayak gitu-gitu," lanjutnya.
Yoga juga mengaku, dalam perannya di film 'Lima', ia lebih melihat kepada sisi drama hubungan diantara kakak beradik.
"Aku lebih melihat kesitunya (sisi drama), tentang itu, ada musyawarah diantara kakak adik, gimana mereka berunding, lebih kesitunya," pungkas aktor yang pernah bermain dalam film 'Marlina' itu.