Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Pindah Rumah Produksi Setelah 16 Tahun Bersama, Shandy Aulia Dibayar Mahal?

Kali ini, Shandy hadir dengan film terbarunya yang bertajuk Rasuk, karya Ubay Fox.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Pindah Rumah Produksi Setelah 16 Tahun Bersama, Shandy Aulia Dibayar Mahal?
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Aktris Shandy Aulia berbagi mengenai masalah kecantikan dalam acara peluncuran produk kosmetik terbaru di sebuah hotel, Jalan Wahid Hasyim, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/4/2018). Ia menjelaskan, perawatan kulit wajah sangat penting, khususnya saat sibuk syuting. TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris Shandy Aulia (30) terbilang produktif di industri perfilman Indonesia.

Beberapa filmnya diproduksi oleh rumah produksi Soraya Intercine Films dan Hitmakers Studio.

Kali ini, Shandy hadir dengan film terbarunya yang bertajuk Rasuk, karya Ubay Fox.

Film itu diproduksi oleh rumah produksi MD Pictures dan Dee Company.

Mengenai perubahan rumah produksi, Shandy Aulia mengatakan bahwa kontrak kerjanya dengan Soraya Intercine Films dan Hitmakers Studio sudah habis.

Soraya Intercine Films dan Hitmakers Studio, rumah produksi yang membesarkan namanya di jagat perfilman Indonesia selama 16 tahun berkarier di layar lebar.

Setelah kontraknya habis, Shandy menerima tawaran dari MD Pictures dan Dee Company.

Baca: Tausiyah Ustaz Yusuf Mansur di Instagram Bikin Tersenyum, Lihat Apa yang Ditulisnya

Berita Rekomendasi

Dalam film Rasuk, Shandy memerankan karakter Linggar. Rencananya, film itu bakal tayang pada 28 Juni 2018.

"Sama Soraya sebenarnya enggak ada apa-apa. Cuman habis kontrak aja," ucap Shandy Aulia ketika ditemui dalam peluncuran trailer dan poster film Rasuk, di XXI Metropole Cikini, Jakarta Pusat, Senin (28/5/2018)..

"Gabung di Rasuk karena Manoj pimpinan MD, menawarkan suatu novel yang menurut saya boleh dan pantas saya coba, jadi kenapa tidak?," katanya lagi.

Bintang film Eifel I'm in Love itu menegaskan, dirinya dengan rumah produksi Soraya Intercine Films dan Hitmaker tidak ada masalah apa-apa.

"Saya rasa setiap pekerjaan mau kita bernaung di mana aja pasti ada plus dan minus, tapi saya very appreciated dengan Soraya Films karena saya dari awal karier di sana sama Pak Ram Soraya dan saya banyak banget belajar mengenai sebuah film dengan Pak Ram," ucapnya.


"Dia sudah seperti ayah saya sendiri ya. Secara karakter dia itu very wise person, orang yang luar biasa baik, caring, dan yang saya suka, karena menghargai orang," tuturnya.

Baca: Mesra Bareng Suami, Instagram Shandy Aulia Langsung Ramai Komentar!

"Jadi walaupun saya sekarang tidak bekerja sama, saya tetap akan appreciated dan nggak akan pernah lupa. Karena saya sudah 15 tahun sama Soraya," katanya.

Kabarnya, kepindahan kerjasama wanita kelahiran Jakarta, 23 Juni 1987 itu disebabkan karena honor yang fantastis ketika ditawarkan membintangi Rasuk.

"Hahaha... Gabung ke sini jadi rekor bayaran termahal? Saya bilang (honor) itu relatif ya. Saya nggak bisa berkomentar," ucapnya.

Pemilik nama lengkap Nyimas Shandy Aulia itu enggan bicara honor MD Pictures dan Dee Company itu. "Namanya budget, fee itu relatif," ujar Shandy Aulia

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas