Sang Kakak Tangisi Kondisi Dhawiya di Penjara, Bajunya Basah Keringat dan Sempat Sakit
Putri bungsu ratu dangdut Elvy Sukaesih, Dhawiya Zaida kondisinya saat mendekam di penjara disebut memprihatinkan.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H
TRIBUNNEWS.COM - Putri bungsu ratu dangdut Elvy Sukaesih, Dhawiya Zaida kondisinya saat mendekam di penjara disebut memprihatinkan.
Dengan berderai air mata, sang kaka Wirdha dan Zacky Alatas ungkap kondisi sang adik selama di penjara.
Banjir air mata Wirdha mengatakan dalam kondisi yang sungguh memprihatinkan.
Dhawiya mendekam di penjara karena kasus penyalahgunaan narkoba.
Sudah kurang lebih tiga bulan anak bungsu Elvy Sukaesih itu mendekam di penjara.
Lantas seperti apa kondisi Dhawiya menurut sang kakak? Mari Kita simak kisah selengkapnya!
Diberitakan sebelumnnya Polisi menyebut Dhawiya telah mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu sejak 2010.
Baca: Misteri Pria Pecandu Narkoba yang Disindir Nikita Mirzani Terungkap, Ternyata Ini yang Dimaksud
Dhawiya ditangkap saat mengonsumsi sabu di rumah orangtuanya bersama kakak kandungnya, Syehan, yang mengidap TBC stadium 3 dan kakak iparnya, Chauri, yang hamil enam bulan.
Saat penangkapan, ada kakak kandung Dhawiya lainnya bernama Ali. Namun, Ali tidak mengonsumsi sabu.
Dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube Cumicumi, Wirdha dan Zacky Alatas kakak Dhawiya unngkpa fakta mengejutkan.
Keduanya menceritakan kondisi memprihatinkan Dhawiya selama di penjara.
Zacky mengatakan di penjara Dhawiya bergabung bersama tahanan lainnya.
"Prihatin ya, karena kan memang di dalam itu banyak ya, bukannya sendiri atau berdua," jelas Zacky, Kamis (31/5/2018).
Sementara itu Wirdha mengatakan bila Dhawiya sempat sakit beberapa waktu yang lalu.
"Beberapa waktu saja dia sempat sakit," ujar Wirdha.
Baca: Dhawiya Dipindah ke Rutan Pondok Bambu, Elvy Sukaesih Tak Terlihat Mendampingi
Karena kondisi sang adik yang sempat sakit, Wirdha mengatakan dirinya berpesan pada Dhawiya untuk tidak berpuasa terlebih dahulu.
"Aku yang bilang enggak usah puasa dulu, karena dia kan emang ada maag ada sinusitis," kata Wirdha.
Menurut Wirdha kondisi tersebut diperparah dengan tidak tersedianya obat-obatan.
"Sementara obat-obatan enggak bisa seperti kalau dia lagi di rumah," jelas Wirdha.
Sambil terus menangis, Wirdha menjelaskan tak sembarangan barang dapat dia berikan pada Dhawiya di dalam penjara, semuanya serba dibatasi.
Bahkan menurut Wirdha, untuk pakaian saja Dhawiya hanya diperbolehkan menyimpan lima pasang.
"Enggak semuanya bisa masuk, kaya bajukan cuma lima pasang," jelas Widha sambil menangis.
Menuru Wirdha kondisi penjara yang panas, membuat baju yang Dhawiya kenakan sampai basah karena keringat.
"Sementara di sini panas, tadi pun aku lihat Ya Allah bajunya sampai basah sama keringat," ujar Widha.
Wirdha terlihat tak mampu kuasai rasa sedihnya, air mata terlihar terus mengalir.
"Sampai bilang Ya Allah dek ganti baju kamu dek, mandi juga," kata Wirdha.
Kakak Dhawiyah itu juga berkata dirinya tak pernah henti memberikan motivasi untuk sang adik.
"Aku selalu ingatin ke dia, support ke dia, peluk bisikin ke dia, 'kamu sabar, kamu iklhas ya, jangan ada apa apa ya dihati kamu, istigfar yang banyak'," jelas Wirdha.
Ia mengatakan selalu mengingatkan Dhawiyah untuk tak berhenti berdoa kepada Tuhan.
"Ini bulan bagus mudah-mudahan di jabah saja doa kamu," ujar Wirdha menirukan pesannya pada Dhawiyah.
Wirdha mengungkapkan dirinya benar-benar merasa prihatin dengan kondisi sang adik.
Pasalnya Dhawiya yang ia kenal adalah sosok yang mudah sakit dan tidak terbiasa dengan udara yang panas.
"Cuma prihatin saja, dia tuh gampang masuk angin kan di rumah aja ac, kalau enggak ada kipas-kipas," jelas Wirdha tak berhenti menangis.
"Di sini sedih saja gitu lihatnya," tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.