Laporan Reporter Warta Kota, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM, WARTA KOTA - Aktor Jefri Nichol (19) angkat bicara mengenai tudingan wanprestasi atau tidak profesional, dalam menjalankan kerjaannya.

Jefri diduga melanggar kontrak kerja dengan beberapa rumah produksi dan dengan manajemen keartisannya, yakni Baetz Manajemen yang dipimpin Baet Agagon.

Ibunda Jefri Nichol yang dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (12/6/2018) menegaskan bahwa kontrak kerja dengan Baetz Manajemen sudah berakhir sejak 2016.

"Kontrak kerja sudah berakhir dari 2016, jadi udah selesai sejak lama. Jadi ya kalaupun kita masih bertahan sampai sekarang ya itu karena aku merasa masih untuk jaga hubungan baik aja," kata ibunda Jefri Nichol.

"Tapi kalau dia (Baet) tiba-tiba respon nggak baik itu kan masalah dari dia. Harusnya dia terima kasih kalau kita masih bertahan ampe sekarang," tambahnya.

Baca: Begini Tampilan Nikita Mirzani Ketika Berhijab, Netizen Pun Memberikan Pujian

Ibunda Nichol mengaku tahu anaknya mendapatkan surat somasi dari Baetz Manajemen. Mereka pun berjanji akan menjawab surat somasi tersebut.

"Nanti kalau udah waktunya nanti kita konfirmasi ya. Intinya masalah dengan Baet sudah dibicarakan baik-baik. Kita enggak mengerti kenapa pihak sana responnya yang kami enggak ngerti," ucapnya.

Baca: Jessica Iskandar Adopsi Tiga Anak Berkebutuhan Khusus

Kendati demikian, ibunda Nichol mengatakan bahwa pihak anaknya sudah bertemu dan berbincang secara baik-baik mengenai permasalahan yang ada diantara mereka.

"Ini masih mau ngobrol sama tim nanti biar tim yg jelasin kalau ada yang harus diklatifikasi ya kita klarifikasi kalau nggak ya enggak. Intinya kami merasa baik-baik saja dengan Baet," ujar Ibunda Jefri Nichol.