Semasa Hidup, Ustadz Harry Moekti Tak Pernah Minta Bayaran saat Berdakwah
Mantan rocket era 80an Harry Moekti meninggal pada Minggu malam 24 Juni 2018 karena serangan jantung.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Semasa hidupnya dalam menjalankan dakwah, Ustadz Harry Moekti tidak pernah meminta bayaran.
Hal tersebut diungkapkan sang adik sekaligus asisten almarhum, Pupung Apun.
Dikatakannya Ustadz Harry Moekti selalu menolak untuk diberi bayaran.
"Pada dasarnya selama saya enam tahun jadi asistennya, beliau tak pernah nerima bayaran. Kalau ditanya bayaran berapa (untuk dakwah) beliau gak pernah jawab," kata Pupung Apun saat ditemui di Kampung Pasir Kuda, Cikreteg Bogor, Senin (25/6/2018).
Biasanya beliau hanya menerima fasilitas berupa tempat menginap dan transport, itupun jika ada panggilan dakwah di luar kota.
Baca: Remaja Mabuk Palak dan Pukuli Satpam Pasar Tanah Tinggi Tangerang
"Kecuali kalau ke luar kota kan ada transport dan hotel untuk menginap ya. Itipun tidak lebih. Kalau ada infak kan itu urusan mereka, tapi kita tidak pernah berpikir soal itu," jelasnya.
Mantan rocket era 80an Harry Moekti meninggal pada Minggu malam 24 Juni 2018 karena serangan jantung.
Sebelumnya Harry Moektri diagendakan untuk mengisi ceramah di daerah Cimahi, Bandung. Namun beberapa jam sebelum dakwah dirinya sudah menghembuskan nafas terakhir.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.