Rasuk, Shandy Aulia Klaim Bukan Sekadar Film Horor yang Menakutkan
Berkaca dari kesuksesan film Danur, novel Rasuk karya Risa Saraswati yang diadaptasi ke layar lebar dengan judul serupa layak dinantikan.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Berkaca dari kesuksesan film Danur, novel Rasuk karya Risa Saraswati yang diadaptasi ke layar lebar dengan judul serupa layak dinantikan.
Shandy Aulia sebagai bintang utama. Ia beradu akting dengan Miller Khan, Denira Wiraguna, Gabriella Desta, Josephine Firmstone, Maya Kusuma, dan Abi Canser.
Film besutan sutradara Ubay Fox itu, bukan hanya menawarkan ketegangan yang menakutkan. Tapi juga petualangan.
Kisahnya tentang pengembaraan Langgir Janaka. Sejak kepergian sang ayah, Langgir Janaka sering merasa kesepian.
Tidak ada satu hal pun dalam hidupnya berjalan dengan baik. Hari-harinya dipenuhi rutukan. Kalimat "Tuhan tidak adil" seolah menjadi mantra dalam batinnya.
Pengembaraan Langgir Janaka sampai Gunung Rinjani. Di gunung, tak cuma memberikan petualangan tetapi juga keindahan sinematografi di film Rasuk.
“Rasuk tentu tidak akan jauh dari novelnya. Kita kembangkan dengan pengembaraan-pengembaraan di berbagai tempat yang indah,” kata Dheeraj Kalwani, Produser Dee Company.
Banyak kekuatan film Rasuk Menurut Shandy Aulia yang membuat film ini jadi wajib ditonton penggemar film horor.
"Ada pesan moral tersendiri, bukan cuma film horor yang menakutkan. Pesan moralnya supaya dalam hidup itu kita bersyukur dan melihat segala sesuatu dari sisi positif," ujar Shandy Aulia.
Film ini juga mengajak penonton berfikir positif. "Jangan selalu mengasihani diri sendiri, menyendiri, melihat semua yang diluar lebih baik dari kita," jelasnya.
Misterinya, lanjut Shandy, solid banget. Dari setiap adegan ada alasan mengapa alasan adegan itu dibuat.
"Kontennya cukup kuat. Karena film ini kan diadaptasi dari novel karya Risa Saraswati ya. Jadi ceritanya kuat," paparnya.
Sekadar info, film Rasuk ditayangkan di bioskop Indonesia mulai 28 Juni 2018.(*)