Soal Tunggakan Utangnya di Pasar Antik Cikapundung, Ahmad Dhani Bilang Itu Nilainya Paling Kecil
"Pengusaha punya utang itu biasa. Saya udah rilis juga kok daftar utang saya. Yang di Cikapundung paling sedikit, ada utang di Surabaya Rp 55 juta"
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pentolan group band Dewa 19, Ahmad Dhani, mengaku tagihan utangnya di Pasar Antik Cikapundung adalah yang paling kecil diantara hutang-hutang lain dirinya terkait koleksi barang antik.
Ahmad Dhani menyatakan, ada tagihan utang di tempat lain yang nilainya mencapai 200 juta rupiah.
"Saya (untuk) barang antik, utangnya banyak. Yang di Cikapundung itu utang saya yang paling sedikit. Cuma 50 jutaan, itu yang paling dikit," ujar Ahmad Dhani saat ditemui di kediamannya di kawasan Pondok Indah Jakarta Selatan, Jumat (29/6/2018).
"Pengusaha punya utang itu biasa. Saya udah rilis juga kok daftar utang saya. Yang di Cikapundung paling sedikit, ada utang di Surabaya Rp 55 juta, di Ponorogo Rp 200 juta, di Jogja Rp 200 sekian juta. Banyak pokoknya," tambah Ahmad Dhani.
Baca: Ahmad Dhani Gelar Lomba Nyanyi Lagu #2019 Ganti Presiden, Juara Satu Hadiahnya Rp 112 Juta
Dhani berjanji akan akan melunasi semua utang-utangnya itu secara bertahap.
"Pelan-pelanlah, semua kan tergantung (kondisi) ekonomi," katanya.
Baca: PKS: Hasil Pilkada 2018, Lampu Kuning Buat Jokowi di Pilpres
Sebelumnya sempat ramai dikabarkan, sejumlah pedagang barang antik membuat video ucapan ulang tahun kedua terkait utang-utang Ahmad Dhani kepada mereka yang nilainya sebesar 50 juta rupiah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.