TRIBUNNEWS.COM - TAMARA Bleszynski (43) menerima ajakan produser film MD Pictures Dhamoo Punjabi dan sutradara Irham Acho Bachtiar bermain di film komedi baru berjudul Bodyguard Ugal-ugalan.

Film yang juga dibintangi penyanyi sensasional Syahrini (33) dan Ririn Ekawati (37) itu merupakan film pertama Tamara setelah vakum cukup lama dari film dan sinetron.

Ada banyak faktor yang membuat Tamara akhirnya luluh menerima tawaran tersebut.

Selain niat serius Dhamoo yang harus ‘merayu’ hingga mendatangi rumahnya di Bali, Tamara bersedia bermain film tersebut lantaran waktu syutingnya yang tak terlalu lama, hanya tujuh hari saja.

Perkenalannya bersama Dhamoo yang sudah lama terjalin sejak masih aktif berakting di sinetron striping (kejar tayang) pun juga menjadi alasan lain Tamara.

Saat yang sama, janda cantik dua putra ini merindukan suasana syuting film.

Film terakhirnya, Air Terjun Pengantin Phuket, diputar bioskop medio 2013.

“Lebih dari lima tahun ini saya vakum, memutuskan tidak berakting lagi karena tidak bisa meninggalkan anak di Bali. Prioritas saya sekarang adalah anak,” kata Tamara saat berbincang di Redaksi Warta Kota, Jalan Palmerah Barat, Palmerah, Jakarta Pusat, Rabu (27/6).

Sore itu Tamara meninggalkan Bali dan salah satu putranya --Kenzo Leon Bleszynski Lewis, buah dari pernikahan keduanya bersama bintang film dan sinetron Mike Lewis, suami keduanya-- untuk menemani dua pemain film cantik Ririn Ekawati (37) dan Melayu Nicole Hall (21) mempromosikan Bodyguard Ugal-ugalan.

Salah satu syarat utama mengajak Tamara bermain film adalah waktu syuting yang tidak lama.

Di depan Dhamoo dan Irham, Tamara bahkan meminta agar waktu syutingnya tidak lebih dari seminggu.

Mereka setuju, hingga akhirnya Tamara bisa melepaskan kerinduan berakting seperti dulu.

“Hanya tujuh hari saja syutingnya. Yess I’m back. Lawan main filmnya juga asyik-asyik dan filmnya itu komedi. Lucu,” ucap mantan istri Teuku Rafly Pasha dan Mike Lewis ini sembari tersenyum.

Selain Syahrini, Ririn dan Nicole, Tamara juga beradu akting bersama stand up comedy artist (komika) di film itu.

“Dari dulu kan saya banyak memainkan peran di film dan sinetron komedi. Saat vakum, saya berpikir kalau mau balik lagi, kayaknya seruan komedi deh untuk memulainya lagi. Dan, ternyata memang seru banget,” kata Tamara yang menetap di Bali setelah dinikahi Mike medio 2010.

Sibuk Urus Anak dan Ikut Yayasan

Sebelumnya, datang beberapa tawaran bermain film. Namun, Tamara menolaknya lantaran waktu dan tempat syuting yang lama hingga lebih dari satu bulan, dan tidak di Bali.

“Prioritas saya sekarang adalah menjadi ibu dan mengurus anak. I’m single parent. Sinetron atau film, nanti dulu deh,” ucapnya.

“Saya hanya tidak ingin kehilangan melihat momen tumbuh-kembang anak saja,” kata Tamara.

Toh, selama di Pulau Dewata, kesibukan Tamara tidak hanya sekedar mengurusi Kenzo.

Ia bahkan semakin sibuk setelah bergabung bersama Yayasan Swama Indonesia yang berkantor di Denpasar, Bali.

Yayasan tersebut fokus membantu orang-orang kurang beruntung dan diffable.

Tamara bisa saja mengelilingi Bali untuk mencari dan menemukan orang-orang yang tak beruntung tadi, terutama di bidang kesehatan, untuk kemudian dibantu proses penyembuhannya hingga rumah sakit.

Sejak tinggal di Bali, Tamara merasa lebih menyatu dengan alam.

“Di Jakarta itu kan pikirannya bekerja terus. Sementara di Bali, saya bisa melihat sunset setiap sore dan bintang-bintang di langit yang begitu indah dan tidak pernah saya temui saat masih sibuk bekerja di Jakarta. Nikmat banget itu,” kata Tamara.

Meski kerinduannya berakting terlampiaskan lewat film Bodyguard Ugal-ugalan, Tamara belum tahu rencana berikutnya, apakah akan terus berakting di film seperti dulu, atau tetap fokus merawat dan membesarkan anak-anak.

“Yang pasti, saya akan segera pulang ke Bali, bertemu anak,” ujarnya tersenyum. (Wartakotalive.com/ Heribertus Irwan Wahyu Kintoko)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Tamara Bleszinsky Harus Dirayu Dulu Sebelum Terima Tawaran Dhamoo Punjabi,