Produksi Film Indonesia Meningkat, Joko Anwar Akui Sampai Rebutan Kru
Kondisi itu sebagai indikasi majunya perfilman Indonesia. Jumlah penonton film Indonesia mengalami peningkatan tiap tahunnya.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Joko Anwar pernah harus berebut kru dengan rekan sesama sutradara untuk proyek penggarapan film.
Kondisi itu diakuinya sebagai indikasi majunya perfilman Indonesia. Jumlah penonton film Indonesia mengalami peningkatan tiap tahunnya.
Tahun 2017 misalnya, jumlah penonton berada di angka 42 juta. Artinya mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya (2016) yang mencapai 35 juta. Sedangkan tahun 2018 diperkirakan 45 juta penonton.
Baca: Joko Anwar Buka Lowongan Kru Film
"Penontonnya gede banget. Sampai rebutan kru, aku sapai marahan sama teman-teman" cerita Joko Anwar saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (30/7/2018).
Joko menegaskan angka sumber daya untuk kru film sangatlah kurang dibandingkan angka filmnya yang mencapai 180 film di tahun ini.
"Film Indonesia tahun lalu rilis sekitar 140 judul. Berarti dalam seminggu rilis empat film Indonesia atau beberapa waktu lalu lima," kata Joko Anwar.
"Nah ini membuat kru-kru film Indonesia secara sumber daya manusia jadi rebutan," lanjut dia.(*)
